Ekonomi

Rupiah Loyo Lawan Dolar Amerika Serikat pada Perdagangan Awal Pekan

Wanderviews.com – Skor tukar rupiah terhadap dolar Negeri Paman Sam meloyo ketika melawan dolar Amerika Serikat pada perdagangan awal pekan ini. Pelemahan rupiah ini di dalam berada dalam proyeksi surplus neraca perdagangan Indonesia.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Negeri Paman Sam yang tersebut ditransaksikan antarbank di area Ibukota Indonesia pada Awal Minggu pagi turun enam poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.556 per dolar Negeri Paman Sam dari sebelumnya Rp15.550 per dolar AS.

“Saat ini pergerakan rupiah masih didominasi oleh sentimen global, namun bursa juga mengantisipasi rilis data dari domestik, yaitu neraca perdagangan,” ujar ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto seperti yang tersebut dikutipkan Antara, Mulai Pekan (15/1/2024)..

Untuk neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2023, yang mana juga akan memberikan deskripsi perdagangan internasional Indonesia, Rully memperkirakan surplus masih akan masih solid, walaupun mengecil dibandingkan dengan November 2023, yaitu sebesar 1,95 miliar dolar Amerika Serikat dari 2,4 miliar dolar Negeri Paman Sam di area November 2023.

Dari sisi global, bursa masih mengantisipasi sinyal dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed), terkait dengan arah kebijakan suku bunga acuan atau Federal Funds Rate (FFR) ke depan.

Untuk perdagangan hari ini, Rully memproyeksikan rentang pergerakan rupiah masih akan relatif bukan terlalu besar, antara Rp15.525 per dolar Negeri Paman Sam hingga Rp15.575 per dolar AS.

(Sumber: Suara.com)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button