Lifestyle

Ada 4,59 Persen Bayi Terlantar pada Indonesia Tahun 2022, Inisiatif Hal ini Jadi Harapan Baru

Wanderviews.com – Bayi terlantar kerap belum mendapatkan perhatian penting dari berbagai pihak. Padahal Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ada 4,59% bayi pada Indonesia yang digunakan telantar pada 2022. 

Kabar baiknya, sekarang ini di area publik ada banyak inisiatif untuk membantu bayi-bayi terlantar tersebut. Salah satunya ialah Rumah Anak Surga atau lebih besar dikenal dengan RAnS, sebuah tempat yang dimaksud menjadi sinar harapan untuk bayi-bayi terlantar.

RAnS merupakan suatu tempat kebahagiaan dan juga kesejahteraan bagi bayi-bayi yang tersebut ditelantarkan oleh keluarganya dengan berbagai sebab.

Dengan status bangunan yang dimaksud ketika ini masih ngontrak, bangunan Rumah Anak Surga tetap saja dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan juga keamanan bagi puluhan bayi yang mana ditinggalkan atau tak memiliki orang tua yang mana dapat merawat mereka.

Ilustrasi bayi yang baru lahir (Freepik/rawpixel.com)
Ilustrasi bayi yang dimaksud baru lahir (Freepik/rawpixel.com)

Setiap sudut ruangan di area di Rumah Anak Surga dipenuhi dengan kehangatan dan juga kasih sayang, menciptakan lingkungan yang dimaksud dapat memberikan prasarana perkembangan fisik dan juga emosional yang digunakan optimal.

Rumah ini bukanlah hanya sekali tempat untuk mewadahi bayi-bayi terlantar yang membutuhkan perlindungan, tetapi juga menjadi pusat kunjungan bagi orang-orang baik yang dimaksud peduli terhadap kesejahteraan bayi-bayi kemudian juga untuk menghilangkan lelah dengan meninjau senyum indah dari bayi-bayi dalam Rumah Anak Surga.

Orang-orang yang digunakan peduli dengan kesejahteraan bayi-bayi rutin mengunjungi Rumah Anak Surga untuk memberikan dukungan moral, bermain bersama, juga menyumbangkan barang-barang permintaan sehari-hari. Pada setiap kunjungan, atmosfer penuh keceriaan juga harapan terasa pada seluruh rumah, memberikan bayi-bayi yang dimaksud kesempatan untuk berkembang di lingkungan yang dimaksud penuh kasih.

Ustadz Ali Abu Khotib yang tersebut merupakan pimpinan dari Pondok Pesantren Abdan Syakuro, salah satu pengunjung RAnS yang digunakan jauh-jauh datang dari Bandung semata-mata untuk bertemu serta mengamati senyum indah dari bayi-bayi pada Rumah Anak Surga mengungkapkan bahwa dengan mengawasi senyum para bayi hati jadi tenang serta beban secara langsung hilang.

“Rumah Anak Surga sanggup banget jadi opsi tempat healing buat orang-orang yang lelah beraktivitas seharian, dengan meninjau senyum tawa ceria dia hati lalu pikiran itu rasanya jadi lebih besar tenang, beban jadi lebih lanjut ringan. Bahkan tangisan mereka juga jadi melodi yang dimaksud bisa saja bikin otak rileks. Rekomendasi banget buat orang-orang seperti kita yang digunakan lelah seharian, setiap sore dengan segera main aja ke RAnS” ujar beliau pada waktu berbincang dengan pengurus lalu tamu kunjungan lainnya.

Para pengurus, bidan, juga perawat pada Rumah Anak Surga bekerja dengan tekun untuk menegaskan bahwa setiap bayi mendapatkan perawatan yang tersebut sesuai dengan keperluan mereka. Mereka juga bergerak mengadakan program-program sekolah juga kegiatan-kegiatan stimulasi seperti doa bersama, mengaji, bernyanyi, serta lain sebagainya untuk membantu perkembangan intelektual bayi-bayi sejak dini.

Rumah Anak Surga tidak hanya saja sebuah bangunan fisik, tetapi juga menjadi simbol kepedulian juga harapan bagi masa depan bayi-bayi yang dimaksud berada di area sana. Semua orang diundang untuk berpartisipasi, menyumbangkan waktu, tenaga, atau sumber daya agar Rumah Anak Surga terus menjadi tempat yang dimaksud aman lalu menyenangkan bagi bayi-bayi yang mana membutuhkan kasih sayang.

(Sumber: Suara.com)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button