Nasional

Seleksi Sekolah Kedinasan Dijamin Tanpa Titipan, Begini Prosesnya!

Wanderviews.com –

Jakarta – Warga Indonesia sudah ada bisa saja mendaftar sekolah kedinasan mulai 15 Mei 2024. Setidaknya ada delapan instansi yang dimaksud membuka lowongan dengan 3.445 formasi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara lalu Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memverifikasi seleksi akan berjalan terbuka. Dirinya mengajukan permohonan semua pihak untuk bukan mempercayai bila ada orang yang dimaksud mengaku mampu membantu atau bahkan menjamin kelulusan menjadi peserta didik atau taruna sekolah kedinasan.

“Bisa dipastikan itu hoaks, sebab memang benar bukan ada titip-menitip. Seleksi dilaksanakan online melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dimaksud transparan kemudian akuntabel sesuai arahan Presiden Jokowi,” ujar Anas pada waktu mengunjungi salah satu sekolah kedinasan, Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Keilmuan Statistik (STIS) dalam Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Sekolah kedinasan yang digunakan akan diberikan alokasi formasi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber juga Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Pengetahuan Pemasyarakatan dan juga Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di area bawah naungan Kementerian Perhubungan, juga Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, juga Geofisika (STMKG).

“Sekolah kedinasan yang mana diberikan alokasi tentu sudah ada melalui banyak pertimbangan, salah satunya menjawab tantangan zaman. Misalnya pada STMKG, pada mana kita menghadapi tantangan pembaharuan iklim. Juga dalam Politeknik Siber lalu Sandi Negara dalam mana digitalisasi disemua sektor tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” ungkap Anas.

Anas berharap sekolah-sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas kemudian martabat proses sekolah di area Indonesia dengan menghindari perundungan. “Supaya menjadi perhatian bagi kita semua. Tidak ada lagi bullying pada proses seleksi maupun proses institusi belajar dalam seluruh sekolah kedinasan, oleh sebab itu ini sudah ada menjadi arahan Bapak Presiden,” tegasnya.

Terkait Politeknik Statistika STIS, tahun ini menerima 355 formasi. Anas berharap pelajar Politeknik Statistika STIS yang tersebut totalnya mencapai 2.136 pelajar untuk terus berproses menyiapkan diri sebagai talenta masa depan. “Mahasiswa Politeknik Statistika STIS harus menjadi talenta ahli data berkelas dunia, menguasai persoalan big data, andal tentang data science, dikarenakan itu semua akan menjadi penggerak kemajuan bangsa,” ujar mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa otoritas (LKPP) tersebut.

Lebih lanjut, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan bagaimana strategi pembelajaran STIS pada meningkatkan kualitas SDM dari STIS. Para peserta didik STIS didorong untuk memanfaatkan big data dan juga data science untuk mengolah data.

Salah satu bukti update perkembangan terkini teknologi yang mana dapat diadopsi untuk statistik berkualitas adalah memanfaatkan teknologi web crawling untuk memperkaya informasi website. “Inilah yang membantu BPS menciptakan statistik yang mana berkualitas. Kami terus menggerakkan pelajar yang digunakan potensial untuk adaptif juga keep up dengan perkembangan teknologi terkini,” pungkas Amalia.

Artikel Selanjutnya Aturan Belum Terbit, PNS Jadi Naik Gaji Bu Sri Mulyani?

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button