Toto Wolff Sebut Mercedes Miliki Kesempatan Tinggi Jadi Penantang Red Bull di tempat F1 2024

Wanderviews.com – Kepala Tim Mercedes Toto Wolff yakin bahwa Mercedes memiliki prospek yang cukup tinggi untuk menjadi penantang terberat Red Bull pada Formula 1 2024, menyusul adanya pembaharuan pada hampir semua komponen di area mobil mereka.

“Seumur hidup saya, saya tidaklah pernah merasa seoptimistis ini terhadap apa pun!” kata Wolff, disitir dari laman resmi Formula 1, Hari Jumat (12/1/2024) seperti dimuat ANTARA.

“Hal ini menciptakan saya terdengar sedikit sedih, tapi hal ini melindungi saya pada mengatur ekspektasi lalu terus mencoba lebih lanjut keras oleh sebab itu menurut saya hal yang dimaksud tiada pernah cukup baik,” kata beliau menambahkan.

Mercedes dinilai telah lama mengalami penurunan selama dua musim, setelahnya meraih delapan penghargaan juara konstruktor berturut-turut sejak 2014.

Regulasi baru F1 terkait ground effect yang mana diperkenalkan untuk musim 2022 menghentikan dominasi pasukan berjuluk “Silver Arrows” itu dikarenakan pendekatan zero-sidepod kelompok gagal memberikan hasil yang mana diharapkan.

Meskipun arah yang disebutkan akhirnya digantikan dengan sesuatu yang tersebut tambahan konvensional, Red Bull saat ini mengambil sikap sebagai kekuatan dominan di area F1 – dengan RB19 menyapu kemenangan di tempat semua Grand Prix pada 2023.

Meskipun Mercedes berhasil meraih P2 di tempat klasemen konstruktor tahun lalu, merek tertinggal 451 poin dalam belakang Red Bull.

Wolff pun menyatakan masih ada harapan bahwa regu yang pernah menjadi dominan untuk waktu yang dimaksud lama bisa jadi kembali kompetitif pada tahun ini.

“Kami mengubah konsep, kami benar-benar beralih dari cara kami menata sasis, distribusi bobot, kemudian aliran udara. Secara harfiah, hampir semua komponen diubah lantaran belaka dengan melakukan itu, saya pikir kita punya peluang,” kata Wolff.

Meskipun masih sejumlah pekerjaan yang digunakan harus dijalankan pada mengembangkan mobil Mercedes 2024, Wolff bukan ragu dengan kemampuan para peserta balap yang dimilikinya.

Mengenai juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton, bos Mercedes itu bersikukuh Hamilton masih mampu bertarung berkompetisi merebut peringkat tertinggi dengan mobil yang tepat.

“Saya pikir hal itu (kekalahan dalam 2023) bukan mengempiskan kemampuannya menjadi peserta balap terhebat di area dunia,” kata Wolff.

“Jika kami bisa jadi memberinya mobil yang digunakan baik, maka ia akan bertarung untuk berkompetisi merebut peringkat juara dunia… Lewis dengan target pada depannya membuatnya menjadi lebih lanjut hidup, kemudian saya pikir kita semata-mata perlu memberinya peluang,” kata beliau menambahkan.