Lifestyle

Bikin Iri! Kerja di tempat Perusahaan Hal ini Anti-Toxic juga 62% Karyawan Anak Muda

Wanderviews.com –

Jakarta – Bekerja dalam lingkungan yang digunakan saling memperkuat tentu menjadi idaman setiap orang. Lingkungan dan juga budaya kerja yang mana asik, seru, lalu nyaman bisa jadi menjadi faktor yang mana membangkitkan semangat lalu produktivitas karyawan, sesuatu yang bukan bisa saja digantikan dengan materi.

Baru-baru ini merebak di area media sosial sebuah perusahaan yang mana terlihat mempunyai aktivitas yang digunakan seru lalu melibatkan karyawannya. Dalam video yang beredar tersebut, terlihat adanya keseruan kemudian kehebohan karyawan ketika mengantarkan salah satu rekannya yang mana akan pindah divisi.

Uniknya, karyawan yang mana pindah divisi yang dimaksud disambut dengan ala-ala adat Betawi yakni Palang Pintu, dalam mana perwakilan dari divisi lama kemudian divisi baru saling bertukar pantun sebagai prosesi serah terima karyawan “baru” tersebut.

Tak ayal, semua karyawan di area divisi terkait yang dimaksud turut menjadi supporter dan juga terlihat raut muka gembira lalu penuh canda. Tak ketinggalan, seruan-seruan hingga celetukan-celetukan yang tersebut menghasilkan suasana semakin meriah.

Lantas, perusahaan apakah itu? perusahaan mana yang digunakan sanggup melakukan aktivitas di dalam antara karyawan seasik itu?

Ternyata, keseruan yang dimaksud berasal dari salah satu anak bisnis PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina International Shipping (PIS).

Sekretaris Perusahaan PIS Aryomekka Firdaus mengaku bahwa unggahan yang dimaksud ramai dalam media sosial yang dimaksud merupakan ide baru dalam lingkungan kerja kantor PIS. Dia mengatakan, hal itu juga menjadi hiburan bagi para karyawan dengan seru-seruan di dalam kantor.

“Itu baru aja kok gak pakai persiapan yang digunakan terlalu rigid, cuma pingin seru-seruan aja pada kantor after office hour. Saya cuma ngide aja ‘bikin yang dimaksud seru dong kayak serah-serahan penganten’, kemudian muncul lah ide-ide dari tim,” ungkapnya terhadap CNBC Indonesia, Rabu (29/5/2024).

Aryo pun mengatakan, budaya kerja yang tersebut dibangun di tempat lingkungan kantor PIS mengedepankan inovasi, kreativitas, kemudian fleksibilitas. Hal itu disebutkan lantaran para karyawan yang bekerja pada sana mayoritas merupakan karyawan muda yang dimaksud memiliki ide-ide segar.

“Kalau terkait budaya kerja, memang benar mampu dibilang yang diciptakan dalam PIS ini sangat adhocracy ya, mengingat direksi kemudian senior leader di area PIS juga mayoritas masih muda-muda, jadi budaya kerja yang digunakan diciptakan sangat fleksibel,” jelasnya.

Hal itu menurutnya juga mampu membuka pintu efektivitas kerja karyawan, sehingga segala pekerjaan juga dapat dikerjakan juga dituntaskan dengan baik.

“Karena budaya yang digunakan dibangun sangat kolaboratif gitu ya, jadi saya kemudian teman-teman di tempat level senior leader maupun direksi juga tidak ada ragu kalau punya ide-ide fresh. Nah itu jadinya circle yang digunakan terus memulai pembangunan suasana kerja yang dimaksud kondusif, pekerjaan juga tetap saja terselesaikan dengan baik,” tambahnya.

Selain itu, beliau juga mengungkapkan bahwa karyawan PIS pada waktu ini didominasi oleh anak muda yang masih di tempat bawah 40 tahun.

“Kalau dari rasionya, ketika ini 62% memang sebenarnya ada di tempat usia <40 tahun pada PIS," ungkapnya.

Dengan begitu, Aryo menilai, keseimbangan kerja di area kantor PIS tidak belaka perihal bekerja serta mendapatkan gaji, posisi, dan juga benefit karyawan, namun suasana kerja yang dimaksud mengupayakan alias bukan toxic juga menjadi kelebihan tersendiri.

“Sekarang bagaimana langkah sebuah organisasi itu telah mulai memikirkan untuk merancang suasana kerja yang digunakan kondusif dan juga gak toxic, sehingga pegawai tiada merasa terbebani dalam kantor juga mampu mulai memenuhi keinginan untuk affiliation, bahkan bisa saja sampai memenuhi permintaan untuk aktualisasi diri,” tutupnya.

Perlu diketahui, PT Pertamina International Shipping pada waktu ini dinahkodai oleh Yoki Firnandi, pria kelahiran tahun 1980. Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung ini resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina International Shipping sejak September 2022 lalu.

Artikel Selanjutnya Siapkan CV! Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Segera Dibuka

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button