Wanderviews.com –
Jakarta – Pemain naturalisasi baru Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Maarten Paes kembali menjadi sorotan oleh sebab itu berpotensi belum dapat debut dengan Skuad Garuda. Namun, ia juga disorot lantaran tampil cukup ciamik dengan klub Amerika Serikat (AS), FC Dallas.
Diketahui, Paes belum dapat menguatkan Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina kemudian Irak di fase Kualifikasi Piala Planet 2026 Zona Asia akibat regulasi FIFA. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa PSSI harus mengurus administrasi ke Badan Arbitrasi Olahraga (CAS) agar kiper berusia 26 tahun itu dapat menguatkan Tim Merah Putih.
“Jadi gini, Maarten Paes ini kemarin ia ada pertandingan ketika sudah ada usia 22 tahun. Menurut regulasi FIFA itu tidaklah diperbolehkan lagi pindah negara,” ucap Arya pada video yang digunakan diunggah melalui Instagram, dikutipkan Hari Senin (25/5/2024).
“Tapi, masih ada celah kenapa sampai ia bermain di dalam usia 22 tahun untuk Belanda kemudian ini sudah ada kami konfirmasi dengan KNVB Belanda. Jadi ada syaratnya, kita harus punya hak untuk mengajukan ke CAS, Badan Arbitrasi Olahraga. Jadi dasarnya apa? Maarten Paes harus jadi orang Indonesia. Makanya kemarin Maarten Paes kita masukkan lalu menjadi Warga Negara Indonesia,” sambungnya.
Meskipun belum dapat berseragam Timnas, dukungan terhadap Paes sudah ada mulai ditunjukkan oleh para suporter Indonesia dengan menyaksikan secara segera pertandingan FC Dallas melawan Real Salt Lake di tempat Toyota Stadium, AS. Pada laga tersebut, para suporter tak segan mengibarkan bendera Merah-Putih dalam stadion untuk menggalang sang kiper.
Diketahui, Paes adalah kiper yang dimaksud bergabung dengan klub kasta tertinggi AS, FC Dallas sejak 7 Juli 2022 lalu. Berdasarkan catatan Transfermarkt, kiper kelahiran 14 Mei 1998 itu meneken kontrak bersatu FC Dallas hingga 31 Desember 2025 mendatang.
Sebagai kiper utama kemudian pemain penting bagi FC Dallas, Paes tercatat miliki nilai lingkungan ekonomi sebesar 1,2 jt euro atau sekitar Rp20,89 miliar (asumsi kurs Rp17.413/euro). Ia pun memiliki statistik yang dimaksud bagus selama berseragam Red Stripes.
Dalam 83 penampilan, Paes telah berhasil membukukan 21 pertandingan tanpa kebobolan (clean sheets) serta 92 kali kebobolan. Berkat catatan tersebut, lantas berapakah pendapatan Paes?
Menurut catatan Asosiasi Pemain Turnamen Amerika Serikat (MLS) juga Spotrac, Paes menerima upah pokok sebesar US$325 ribu atau sekitar Rp5,21 miliar per tahun (asumsi kurs Rp16.052/US$).
Namun, apabila dikombinasikan dengan rata-rata kompensasi terjamin, pemain yang tersebut resmi dinaturalisasi pada 30 April 2024 lalu itu memperoleh upah sebesar US$397 ribu atau sekitar Rp6,37 miliar per tahun.
Sebagai informasi, seluruh pemain MLS yang tersebut terikat kontrak per 25 April 2024 akan memperoleh pendapatan berdasarkan dua angka, yakni penghasilan pokok tahunan ketika ini dan juga kompensasi jaminan rata-rata tahunan.
Adapun, kompensasi terjamin rata-rata tahunan mencakup penghasilan pokok pemain dan juga seluruh bonus penandatanganan lalu jaminan yang dimaksud disetahunkan selama jangka waktu kontrak pemain, termasuk tahun opsi.
Artikel Selanjutnya Daftar 5 Pemain Termahal Skuad Timnas Indonesia U-23
