Pramugari Tertua pada Planet Meninggal pada Usia 88 Tahun
Wanderviews.com –
Jakarta – Pramugari tertua pada dunia, Bette Nash meninggal pada usia 88 tahun pasca hampir 70 tahun bertugas di dalam udara.
Kabar duka terkait pramugari tertua di tempat dunia yang mana telah dilakukan diakui Guinness World Record ini disampaikan oleh maskapai tempat Bette bertugas, American Airlines melalui X (sebelumnya Twitter) pada Hari Sabtu (25/5/2024) lalu.
“Kami berduka menghadapi meninggalnya Bette Nash yang tersebut menghabiskan hampir tujuh dekade dengan hangat melayani pelanggan kami pada udara,” tulis American Airlines (@AmericanAir), diambil Selasa (28/5/2024).
“Dia memulai kariernya pada 1957 kemudian memegang Rekor Global Guinness sebagai pramugari terlama dalam dunia. Bette menginspirasi generasi pramugari. Terbang tinggi, Bette,” sambung unggahan tersebut.
Melansir dari BBC International mengutip banyak media lokal Amerika Serikat (AS), Bette dinyatakan meninggal dunia pada hari terakhir pekan (17/5/2024) lalu pasca baru-baru ini didiagnosis mengidap neoplasma payudara.
Tak hanya sekali American Airlines, Asosiasi Pramugari Profesional (The Association of Professional Flight Attendants) juga turut berduka cita menghadapi meninggalnya pramugari tertua pada dunia itu.
“Pikiran kami dengan keluarga serta teman-temannya selama masa sulit ini. Bette akan setiap saat menjadi bagian dari sejarah yang dimaksud tak akan terlupakan,” tulis serikat pekerja tersebut.
Sebagai informasi, Bette memulai perjalanannya sebagai pramugari pada usia 21 tahun dengan Eastern Airlines alias nama sebelum berubah menjadi American Airlines sebagai maskapai pertamanya.
Selama bertugas, Bette kerap melayani penerbangan rute Washington DC-Boston. Bukan tanpa alasan, ia memilih rute yang disebutkan agar tetap saja dapat menghabiskan di malam hari hari di area rumah.