Roberto Martinez Puji Cristiano Ronaldo Meski Gagal Eksekusi Penalti pada waktu Lawan Slovenia di dalam Euro 2024

adminJuli 2, 2024

0 1 1 minute read

Jakarta – Pelatih Portugal Roberto Martinez memuji Cristiano Ronaldo setelahnya di malam hari menegangkan menghadapi Slovenia pada putaran 16 besar Euro 2024 atau Piala Eropa 2024. Sang kapten gagal mengeksekusi penalti di perpanjangan waktu serta kemudian mencetak gol di kemenangan adu penalti 3-0 untuk membantu menghadirkan Portugal ke perempat final.

Ronaldo menangis setelahnya kegagalan tendangan penaltinya pada perpanjangan waktu menghasilkan skor masih 0-0. Tetapi, ia menebus kesalahannya dengan mencetak gol melalui tendangan pertama adu penalti. Setelah itu, kiper Diogo Costa menjadi bintangnya. Ia mengaggalkan tiga penalti lawan juga menghasilkan Portugal ke delapan besar.

“Dia (Ronaldo) tak penting terlalu peduli juga itulah mengapa saya berterima kasih padanya lantaran bersikap apa adanya juga peduli terhadap grup. Saya yakin beliau harus bermetamorfosis menjadi penendang penalti pertama serta menunjukkan jalan menuju kemenangan,” kata Martinez seusai pertandingan disitir dari Reuters.

“Saya pikir kami semua merasa sangat bangga dengan kapten kami. Ruang ganti senang dengan apa yang tersebut beliau lakukan. Saya pikir beliau memberi kita semua pelajaran, bahwa Anda harus menjalani setiap hari seolah-olah ini adalah hari terakhir,” kata instruktur dengan syarat Spanyol tersebut.

“Anda harus miliki standar yang mana sangat besar lalu tiada pernah menyerah. Kehidupan lalu sepak bola memberi Anda momen-momen sulit, juga cara beliau bereaksi adalah contoh nyata yang sangat kami banggakan dalam sepak bola Portugal,” ucap Martinez lagi.

Setelah 120 menit yang tersebut sulit lalu melalui sesi adu penalti, Martinez dan juga Portugal harus bersiap menghadapi Prancis, yang sebelumnya mengalahkan Belgia satu gol tanpa balas di pertandingan putaran 16 besar, di Hamburg. “Kami ingin berada dalam sini, sekarang kami fokus dan juga fokus menghadapi Prancis. Euro ini sangat panas, juga tiga hari sudah ada cukup untuk bersiap menghadapi pertandingan berikutnya.”

“Prancis sangat kuat serta pertahanannya cenderung lebih lanjut sulit, tapi di serangan kemungkinan besar ada lebih besar sejumlah ruang di dalam belakang lini. Jadi ini adalah lawan yang mana lebih besar kuat juga merekan bisa jadi menyebabkan tambahan berbagai masalah, tapi ini lawan yang tersebut lebih banyak baik oleh sebab itu Anda akan miliki lebih lanjut banyak peluang,” kata Martinez.