Wanderviews.com –
Jakarta – Chief of Corporate Affairs, Engagement, & Sustainability L’Oréal Indonesia, Melanie Masriel menyatakan, bahwa setiap karyawan berhak menikmati masa cutinya dengan maksimal.
Melanie menuturkan, di area lingkungan kerja pihaknya berupaya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif bagi setiap karyawan termasuk perempuan. Sebagai contoh, L’Oréal Indonesia mempunyai kebijakan bahwa karyawan yang tersebut cuti ini tak boleh diganggu oleh pekerjaan.
“Ada budaya, kalau lagi cuti, weekend itu enggak sanggup dihubungi. You need time to break. Cuti itu hak kamu yang mana dapat dipakai,” kata Melanie di acara CNBC Indonesia Top Women Fest 2024, Hari Sabtu (25/5/2024).
Di sisi lain, untuk mengawal kebugaran mental para pekerjanya, L’Oréal Indonesia mempunyai waktu kerja yang tersebut fleksibel. Misalnya, karyawan dapat melakukan work from home (WFH) dua kali pada seminggu.
Tak hanya sekali itu, Melanie juga mengatakan, jikalau pekerjaan dalam kantor telah selesai, maka karyawan diperbolehkan secara langsung pulang tanpa harus menanti rekan lainnya.
Sistem kerja yang digunakan fleksibel ini sangat membantu para karyawan pada mengurus keperluan di dalam luar pekerjaan. Dengan begitu, karyawan ini mampu membagi waktunya dengan mudah untuk bekerja serta mengurus keluarga pada rumah.
