Teknologi

Menkominfo Klaim Konten Hoaks Turun Dibanding 2019

Wanderviews.com – Menteri Komunikasi dan juga Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengklaim konten hoaks yang dimaksud beredar di tempat masa kampanye pemilihan raya 2024 tidaklah sebanyak Pemilihan Umum 2019.

“Konten hoaks yang beredar selama masa kampanye pemilihan raya 2024 tak sebanyak pada pemilihan 2019,” kata Budi Arie dilansir laman Antara, Mingguan (14/1/2024).

Meskipun demikian, beliau menegaskan bahwa hoaks tetap memperlihatkan menjadi ancaman bagi keberlangsungan demokrasi dalam Indonesia.

Salah satu wujud komitmen Kominfo adalah telah dilakukan melakukan “take down” terhadap 51 konten hoaks.

Aksi ini dilaksanakan selama masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sejak 28 November 2023 hingga 11 Januari 2024.

Selain itu, Kementerian Kominfo juga telah terjadi menerbitkan 175 klarifikasi menghadapi kabar bohong mengenai Pemilihan Umum selama masa kampanye tersebut.

Ilustrasi berita hoaks (freepik/freepik)
Ilustrasi berita hoaks (freepik/freepik)

“Kementerian Kominfo miliki peran untuk menyebarluaskan informasi mengenai pilpres dan juga menjaga ruang digital agar demokrasi tetap memperlihatkan berkualitas,” jelasnya.

Menurutnya, upaya yang dimaksud diperkuat melalui kerja sebanding dengan pelopor Pemilu.

Kominfo menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemudian Badan Pengawas pemilihan raya (Bawaslu) di penanggulangan konten hoaks.

“Kementerian Kominfo telah terjadi mengesahkan beberapa orang nota kesepahaman terkait pemanfaatan layanan informasi pada penyelenggaraan dan juga pengawasan penyelenggaraan pilpres melalui pemanfaatan teknologi informasi serta komunikasi,” tutur Budi Arie.

Salah satunya perjanjian kerja identik yang dilaksanakan antara Direktorat Jenderal Program Informatika Kementerian Kominfo dengan Bawaslu juga Dewan Kehormatan Penyelenggara pemilihan raya (DKPP) terkait pengawasan penyelenggaraan Pemilu.

“Melalui pemanfaatan teknologi informasi juga pemeliharaan juga pemanfaatan sistem elektronik, dengan memberikan panduan dan juga kode etik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kominfo telah dilakukan menemukan 96 konten hoaks pemilihan raya mendekati masa kampanye atau periode 17 Juli hingga 16 November 2023.

Kominfo telah dilakukan me-take down 290 konten hoaks.

Tidak hanya saja itu, meskipun di tempat masa perdebatan antarpendukung makin memanas, Menkominfo mengklaim jikalau konten hoaks terkait pemilihan umum melandai.

(Sumber: Suara.com)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button