Kesehatan

Sakit Bahu Usai Olahraga Angkat Beban, Hal ini Cara Mengatasinya Agar Tak Jadi Luka Serius

Wanderviews.com – Sakit bahu usai olahraga kerap dikeluhkan banyak orang. Beberapa olahraga yang dimaksud kerap memproduksi sakit bahu di dalam antaranya angkat beban, tenis, bulu tangkis, golf, juga juga basket. Hal ini lantaran pada olahraga tersebut, bahu jadi bagian yang mana paling sejumlah digunakan untuk aksi mengayun atau menahan beban.

Konsultan Sendi Bahu serta Siku Eka Hospital BSD, dr. Erica Kholinne, Sp.OT (K) Ph.D, menjelaskan bahwa sakit bahu pasca olahraga angkat beban dapat disebabkan oleh robeknya ligamen, patahnya sendi atau tulang, hingga luka.

Beberapa sakit bahu yang digunakan harus diwaspadai setelahnya olahraga, kata dr. Erica, adalah dislokasi, fraktur atau patah tulang, radang sendi, lalu robekan tendon.

Dislokasi adalah kondisi ketika tulang bahu mengundurkan diri dari dari soketnya, menyebabkan rasa nyeri yang disertai dengan pembengkakan dan juga memar. Lalu fraktur tulang pada bahu bisa saja belaka patah atau retak pada pada waktu terjungkal atau terkena pukulan keras. Akibatnya, ketidakmampuan untuk sanggup menggerakkan lengan atau bahu terlihat menurun.

Sedangkan radang sendi merupakan kondisi dimana bursa (kantung berisi cairan yang dimaksud menjadi bantalan di dalam persendian bahu) membengkak dan juga teriritasi akibat dari aksi yang tersebut sejenis berulang kali.

Terakhir, yakni robekan tendon rotator cuff pada sendi bahu, yang mana merupakan jenis cedera otot bahu yang dimaksud ditandai dengan adanya robekan pada satu atau tambahan tendon serta otot rotator cuff.

Lalu, bagaimana cara mengatasi sakit bahu usai olahraga angkat beban?

“Nyeri bahu bisa jadi mengganggu kenyamanan pada beraktivitas apabila tiada ditangani dengan tepat. Penanganan nyeri bahu lantaran postur bisa jadi dimulai dengan melakukan peredaan nyeri dengan melakukan metode RIC,” ujar dr. Erica melalui keterangan yang diterima suara.com, Hari Sabtu (13/1/2024).

Adapun RIC terdiri dari istirahat, kompres dingin, dan juga menekan dengan langkah sebagai berikut:

  1. Rest atau istirahat, yaitu dengan mengistirahatkan tangan pada waktu nyeri berlangsung dengan tak menggerakan tangan terlalu banyak.
  2. Ice yakni kompresi dingin, yaitu dengan mengompres area nyeri bahu menggunakan kain atau benda lunak dingin, yang dimaksud bertujuan untuk menurunkan rasa nyeri.
  3. Compression atau menekan untuk meredakan rasa nyeri, dengan menggunakan kain atau perban untuk mengurangi pembengkakan semakin membesar.

“Melakukan latihan peregangan otot sebelum berolahraga juga sebaiknya diadakan untuk menjaga dari terjadinya adanya cedera pada bahu. Jika nyeri bahu mulai terasa, hindari lakukan aktivitas fisik berat pada bahu terlebih dahulu agar nyeri tidaklah bertambah parah. Namun jangan sepenuhnya berhenti menggunakan bahu lantaran bisa saja menghambat proses penyembuhan,” beber dr. Erica.

Sedangkan pencegahan nyeri bahu pasca olahraga angkat beban, yaitu dengan menjaga postur tubuh tiada berubah semakin memburuk, yaitu menjaga kedudukan tulang belakang masih tegak.

“Ini dikarenakan postur tubuh yang tersebut buruk diketahui dapat meningkatkan risiko setiap orang pada mengalami nyeri bahu,” pungkas dr. Erica.

(Sumber: Suara.com)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button