Wanderviews.com – PLN Indonesia Power (PLN IP) tunjukkan komitmennya dengan aksi nyata untuk selalu menjaga lingkungan, salah satunya dengan turut berpartisipasi serta berperan berpartisipasi pada kegiatan Tanara Clean Up sepanjang 1.800 meter pada Sungai Cidurian, Tanara Kabupetan Serang, Provinsi Banten. Dalam Aksi lingkungan ini berhasil terkumpul sampah dengan berat lebih banyak dari 1.000 ton.
Rangkaian kegiatan Tanara Clean Up ini dilaksanakan mulai dari hari Kamis 11 Januari 2024 sampai Mingguan 14 Januari 2024. Pada acara puncaknya dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin.
Bersamaan dengan kegiatan Tanara Clean Up, juga dilaksanakan investasi pohon tabebuya kuning, dan juga sosialisasi edukasi tentang pemilahan sampah. Kegiatan ini juga dilaksanakan oleh beberapa pemangku kepentingan kemudian beberapa sektor yang tersebut beroperasi pada wilayah Banten.
Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin mengapresiasi untuk pihak yang tersebut terlibat dan juga mengungkapkan, kegiatan bersih sungai serta investasi pohon menjadi aksi yang digunakan sanggup memberikan sejumlah manfaat, baik dari segi kesehatan, kebersihan, keberlanjutan lingkungan.
“Terimakasih terhadap pihak-pihak yang digunakan terlibat di kegiatan ini. Hal ini yang saya ajak ke rakyat semua, jadikan hari ini sebagai monentum satu keberadaan baru yang lebih tinggi baik bersih yang tersebut lebih lanjut sejahtera. Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai komitmen bersatu untuk menjadikan Indonesia lebih banyak bersih, sehat lalu berkelanjutan,” kata Ma’ruf ditulis Hari Senin (15/1/2024).
Apresiasi juga dari Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar yang mana hadir di acara yang disebutkan mengungkapkan, pembaharuan iklim yang tersebut mengancam penduduk dunia harus dimitigasi, salah satunya dengan menyetorkan lalu memelihara pohon lalu memperbaiki lingkungan.
Hal yang disebutkan juga menjadi upaya pemerintahan pada menyokong juga mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s)
“Dampak akibat pembaharuan iklim seperti udara yang tersebut sangat panas yang digunakan kita rasakan, kondisi banjir, longsor lalu lain-lain perlu kita mitigasi, yang dimaksud perlu diadakan diantaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan yang mana dapat menurunkan beban untuk lingkungan akibat kegiatan manusia, dengan hadirnya limbah dari aktivitas manusia yang mana masuk ke sungai sampai terus masuk ke laut. Kita bisa jadi melakukan pengurangan sampah juga limbah menurunkan beban sampah atau reuse,reduce kemudian menggunakan kembali atau recycle,” papar Siti Nurbaya.
Hal yang mana mirip juga disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali yang tersebut menyebutkan jikalau TNI angkatan laut siap membantu kegiatan pengamanan kemudian penyelamatan lingkungan yang sedang berlangsung pada Kecamatan Tanara.
“Di Tanara ini akan dibangun pengelolaan lingkungan yang digunakan kedepan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Angkatan Laut siap membantu,” ucapnya.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan, partisipasi PLN Indonesia Power di kegiatan Tanara Clean Up merupakan wujud komitmen perusahaan, dengan menjaga kualitas air sungai yang sangat penting bagi kehidupan.
“Kami dalam di sini bersatu dengan beberapa unsur bersama-sama pada satu tujuan yang digunakan sama, yaitu untuk Indonesia bersih kemudian sadar lingkungan,” kata Edwin.
Menurut Edwin, aksi yang digunakan melibatkan beberapa unsur penduduk ini merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia forward yang tersebut diawali dari sosial lalu lingkungan.
Edwin menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari aksi tanggung jawab sosial lingkungan yang mana mengacu pada 3 pilar ESG, yaitu environmental atau menjaga lingkungan, social atau dampak bagi warga sekitar serta governance atau tata kelola dan juga kepemimpinan yang dimaksud baik.
“Sebagai perusahaan yang mana patuh dengan kebijakan pemerintah, PLN Indonesia Power menganut prinsip ESG. Sehingga kegiatan operasi perusahaan menjungjung tinggi kelestarian lingkungan untuk keberlangsungan mahluk hidup pada masa kini juga yang akan datang,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini PT PLN Indonesia Power menjadi perusahaan yang tersebut mengerahkan personel lebih tinggi dari 200 Insan PLN Indonesia Power juga 1 unit Excavator untuk pengerukan sedimen. Pegawai yang disebutkan berasal dari PLTU yang mana ada di area Banten, yaitu PLTU Lontar, PLTU Suralaya, PLTU Banten 1 Suralaya juga PLTGU Cilegon.
(Sumber: Suara.com)
