Wanderviews.com – Umat Muslim yang menjalani puasa Rajab sekaligus puasa qadha Ramadhan mampu membaca doa menyingkap puasa di dalam bawah ini ketika waktu berbuka tiba.
Menjalani ibadah puasa Rajab merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan di area bulan Rajab. Sebab, bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang tersebut dimuliakan pada Islam. Seseorang yang tersebut mengerjakan puasa Rajab akan mendapatkan berbagai keistimewaan, salah satunya keberkahan.
Umat Muslim juga dapat menggabungkan puasa Rajab sekaligus dengan puasa qadha Ramadhan. Hal ini merujuk pada Kitab Fathul Mu’in, Syekh al-Barizi menyatakan padahal individu muslim hanya sekali melafalkan niat qadha puasa Ramadhan di area bulan Rajab maka secara otomatis pahala puasa Rajab juga akan didapatkannya.
Dalam kitab Al-I’lab menambahkan bahwa Syekh al-barizi mengeluarkan fatwa apabila seseorang yang digunakan ingin membayar puasa Ramadhan di dalam hari yang tersebut dianjurkan berpuasa maka akan mendapatkan pahala kedua puasa bahkan tanpa perlu berniat puasa sunnah. Hal yang dimaksud mirip berlaku apabila puasa bertepatan dengan puasa rutin di dalam hari Arafah juga Senin-Kamis.
Lantas, seperti apa bacaan doa mengakses puasa Rajab serta qadha Ramadhan?
1. Doa Buka Puasa Rajab lalu Qadha Versi Pertama
اللَّهُمَّ لَك صُمْت وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ، ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إنْ شَاءَ اللَّهُ .
Latin: Allahumma laka shumtu wabika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu dzahabadhdhomau wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.
Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman dan juga dengan rizki-Mu aku berbuka. Telah hilang rasa penatku juga basahlah tenggorokanku dan juga tetaplah pahala dicurahkan atasku, Insya Allah”.
2. Doa Buka Puasa Rajab kemudian Qadha Ramadhan Versi Kedua
Dalam riwayat lain disebutkan lafaz doa berbuka puasa sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمأُ، وابْتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَبَتَ الأجرُ إِن شاءَ اللهُ
Latin: dzahabadhdhomau wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.
Artinya: Rasa haus sudah pernah hilang, kerongkongan telah terjadi basah, juga telah terjadi masih pahala, insya Allah (HR. Abu Daud, Ad Daruquthni menyatakan sanadnya hasan, Al Hakim menyatakan sanadnya shahih menurut Syaikhain/bukhori muslim)
Itulah penjelasan mengenai doa membuka puasa Rajab lalu Qadha di tulisan Arab, latin dan juga artinya.
(Sumber: Suara.com)
