Olahraga

Alasan PBVSI Belum Berencana Buat Tim Garuda Jaya Versi Putri di Proliga

Jakarta – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Negara Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo menyatakan pihaknya belum berencana menimbulkan kelompok Ibukota Garuda Jaya versi putri untuk berkompetisi di Proliga. Ia menyebut, pada waktu ini grup putra yang mana masih berubah menjadi prioritas.

“Prioritas putra, nanti yang dimaksud putri berlanjut sehingga kami tidak ada kewalahan dengan pembinaan prestasi kami. Jarang negara itu yang dimaksud dua-duanya maju, pasti salah satu lah. Mana yang dimaksud dipilih? Mau putra atau putri? Itu semua negara pun sama,” ujar ia di wawancara bersatu Tempo di Kantor Indosiar, Daan Mogot, Ibukota Barat, Kamis, 27 Juni 2024.

PBVSI sebelumnya membentuk tim Ibukota Indonesia Garuda Jaya yang dimaksud berisikan para pemain muda putra untuk berlaga dalam Proliga 2024. Tim yang dimaksud dibuat sebagai persiapan Nusantara menghadapi Kejuaraan Bola Voli Putra AVC U-20 2024 yang mana akan berlangsung dalam Surabaya mulai 23-30 Juli 2024. Ajang ini sekaligus berubah jadi kualifikasi untuk acara Piala Global U-21 Putra FIVB 2025. Tim yang dimaksud juga dipersiapkan untuk tujuan jangka panjang lolos ke Olimpiade Brisbane 2032.

Tim bola voli putra Ibukota Garuda Jaya. (PBVSI/Proliga)

Jakarta Garuda Jaya sendiri berubah jadi bulan-bulanan dalam Proliga 2024. Sepanjang fase penyisihan, pasukan asuhan Li Qiuijang itu tak lolos ke final four setelahnya semata-mata menempati peringkat ketujuh dengan catatan 12 kali kalah tanpa meraih kemenangan.

Namun, berbeda dengan tim putra yang tersebut ditargetkan untuk sampai ke Olimpiade Brisbane 2036, Imam mengungkapkan target terkini PBVSI untuk regu voli putri Nusantara adalah SEA Games 2025 dalam Thailand. Ia ingin Garuda Pertiwi memperbaiki prestasi di kompetisi multi-event terbesar se-Asia Tenggara itu.

“Kami kalau untuk kelompok voli putri harapannya ke depan kami akan mempersiapkannya untuk SEA Games (2025).  Karena tim putri kan masih juara tiga terus. Kalau enggak juara tiga ya juara dua. Kami akan garap dulu, kerjakan dulu untuk putri menghadapi SEA Games terdekat,” ucap Imam.

Sejak diadakan dari 1977, pasukan voli putri Nusantara tercatat baru satu kali meraih medali emas SEA Games  pada edisi 1983. Setelah itu, prestasi terbaik mereka hanya sekali meraih medali perak atau perunggu. Pada kompetisi terakhir ke Kamboja 2023 lalu, tim voli putri Tanah Air menyabet medali perak usai mengalahkan Filipina. Itu berubah jadi raihan perak ketiga secara beruntun yang digunakan didapat.

Artikel ini disadur dari Alasan PBVSI Belum Berencana Buat Tim Garuda Jaya Versi Putri di Proliga

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button