Lifestyle

Jenis Nutrisi yang mana Perlu Diasup Lansia Menurut Ahli Gizi

Jakarta – Pakar gizi dari pada Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) dr Mahar Mardjono, Jakarta, Sheila Octavia, memohonkan lansia mengonsumsi berbagai makanan berprotein tinggi agar kesegaran permanen terjaga.

“Ini terkait dengan pengaturan gizinya. Kebutuhan gizi para lansia itu berbeda-beda, belum lagi harus disesuaikan dengan penyakit masing-masing. Misal obesitas, itu pengaturan gizinya akan berbeda dengan lansia yang digunakan kekurangan gizi,” kata Sheila di diskusi daring, Senin, 8 Juli 2024.

Ia menjelaskan makanan yang dimaksud mengandung protein sangat penting untuk seluruh fase kehidupan, satu di antaranya pada lansia. Protein berfungsi untuk mengupayakan pertumbuhan tubuh, memelihara jaringan pada tubuh, juga mendirikan massa otot lansia yang digunakan seiring perkembangan waktu terus mengalami penurunan. Zat yang disebutkan dibagi berubah menjadi dua jenis, yakni protein hewani dan juga nabati. 

Pada protein hewani, lansia bisa jadi memakan daging merah atau ikan yang digunakan berasal dari laut. Sementara protein nabati bisa saja didapat dari tempe atau tahu. Ia menyatakan protein harus dimakan satu porsi setiap kali makan, tidak satu kali untuk satu hari.

Bila meninjau keadaan lansia ketika ini, Sheila menyayangkan berbagai ditemukan yang dimaksud asupan proteinnya belum tercukupi. Penyebabnya beraneka ragam, mulai dari penurunan fungsi fisik sampai jenis penyakit yang dimaksud diderita juga membuatnya sulit mengunyah atau menelan.

“Jadi memang benar peran keluarga harus tambahan telaten, kenapa enggak mau makan daging padahal kalau dikaji lagi, kemungkinan besar giginya telah tidaklah lengkap, kebersihan gigi kemudian mulutnya enggak terjaga, itu juga mampu jadi penyebab. Hal ini memang benar kompleks, tergantung situasi keluarga tiap-tiap pasien seperti apa,” paparnya.

Perlunya perhatian keluarga
Menurutnya, semua kesulitan itu bisa jadi diselesaikan setiap anggota keluarga. Jika penyebabnya gigi yang dimaksud telah tak kuat mengunyah, keluarga bisa saja mengakalinya dengan menyajikan hidangan yang digunakan bertekstur lebih banyak halus atau dicincang sehingga protein kekal sanggup masuk ke pada tubuh. Anggota keluarga juga sanggup berkreasi mencari menu-menu yang tambahan variatif agar lansia lebih banyak bersemangat memakannya juga bukan merasa jenuh.

“Kita tahu konsep gizi seimbang itu harus ada karbohidrat, sayur, buah, juga protein. Tapi kalau kita tak bisa jadi memasukkannya ke di tubuh lansia, ya sejenis saja,” katanya.

Selain protein, asupan gizi lain yang tersebut wajib diperhatikan lansia adalah kecukupan kalsium. Hal ini berkaitan dengan status tulang yang digunakan rentan terkena osteoporosis.

“Perlu minum susu, memang benar harus dikonsumsi setiap hari oleh sebab itu keperluan kalsium bisa saja dapat dari susu sebelum masuk fase multivitamin atau multikalsium. Selain dari susu bisa jadi juga dari keju, ikan laut, seperti itu,” ujar Sheila.

Artikel ini disadur dari Jenis Nutrisi yang Perlu Diasup Lansia Menurut Ahli Gizi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button