Teknologi

Gunung Marapi Erupsi Lagi dengan Tinggi Abu 1.000 Meter, Statusnya Masih Waspada

TEMPO.CO, Padang Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Mulai Pekan pagi, 8 Juli 2024. Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, mengungkapkan letusan pada pukul 09.17 Waktu Indonesia Barat tadi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 15,9 milimeter.

“Abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya,” katanya Rifandi melalui penjelasan tertulis, tak lama pasca erupsi tersebut.

Pos pemantau mencatat lebih tinggi kolom mencapai 1.000 meter dari kawah Verbeek, atau setinggi 3.891 meter dari permukaan laut. Merujuk rekamannya, durasi getaran letusan itu mencapai 34 detik. Erupsi ini semata-mata berselang sepekan setelahnya status Gunung Marapi turun dari level Siaga (III) ke level Waspada (II).

Menurut Rifandi, status Waspada masih berlaku, sehingga penduduk diimbau tidaklah mendekati radius 3 kilometer dari kawah. Penghuni pemukiman ke tapi aliran sungai yang tersebut berhulu di Gunung Marapi juga diminta mewaspadai bahaya banjir lahar dingin.

Dia juga kembali meminta-minta rakyat menyiapkan masker penutup hidung serta mulut untuk mengantisipasi hujan abu. “Untuk mengelak risiko masalah saluran pernapasan (ISPA),” tutur Rifandi.  

Artikel ini disadur dari Gunung Marapi Erupsi Lagi dengan Tinggi Abu 1.000 Meter, Statusnya Masih Waspada

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button