Olahraga

Timnas U-16 Indonesia: Pesan dari Erick Thoir dan juga Nova Arianto

JakartaTimnas U-16 Indonesia menang telak dari Vietnam pada laga perebutan peringkat ketiga ASEAN U-16 Boys Championship atau Piala AFF U-16 2024, Rabu, 3 Juli 2024. Duel yang dimaksud berlangsung di Stadion Manahan, Solo itu berakhir dengan skor akhir 5-0.

1. Vietnam sempat Mengimbangi

Vietnam sempat mengimbangi permainan timnas U-16 Tanah Air hingga akhir fase pertama. Akan tetapi, dia kebobolan dua gol pada masa tambahan waktu sehingga tertinggal 0-2 pada pada waktu turun minum.

Momen pada akhir fase pertama itu mempengaruhi mental bermain pasukan Vietnam. Mereka kebobolan tiga gol putaran kedua kemudian menghentikan ASEAN U-16 Championship 2024 dengan kekalahan telak.

“Kami tak menyangka kebobolan dua gol dengan jeda waktu yang mana sangat cepat. Pada sesi kedua, kemungkinan besar para pemain mulai kehilangan konsentrasi kemudian stamina. Para pemain juga menghasilkan sejumlah kesalahan konyol yang tersebut menyebabkan kami kebobolan berbagai gol,” kata Manajer Vietnam, Tran Minh Chien, Rabu, 3 Juli 2024.

2. Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut positif kemenangan Timnas U-16 Negara Indonesia berhadapan dengan Vietnam 5-0. Ia meminta agar kemenangan ini tidaklah menyebabkan para pemain besar kepala.

“Saya bangga Tim Nasional U-16 menang lawan Vietnam dengan jumlah agregat gol yang digunakan besar. Namun, kita jangan menjadi besar kepala. Justru kekalahan dari Australia kemarin harus jadi bagian dari introspeksi diri, baik dari pemain maupun pelatih. Apalagi kita masuk ke kompetisi ini sebagai juara bertahan,” kata Erick Thohir, diambil dari siaran pers yang dimaksud dibagikan regu media PSSI, Rabu, 3 Juli 2024

Ia menambahkan peringkat ketiga dalam AFF U-16 2024 juga kemenangan besar berperang melawan Vietnam berubah menjadi modal menuju pertandingan kualifikasi Piala AFC U-17 2025 yang mana akan dijalankan di dalam Surabaya pada 19 Oktober-27 Oktober 2024.  Indonesia tergabung di grup G sama-sama Australia, Kuwait, juga Kepulauan Mariana Utara.

“Di laga-laga itu, kita harus membuktikan bahwa timnas kita tambahan baik dari hari ini. Bisa bangkit dari kekalahan, sesudah itu cetak gol banyak, menunjukkan kita punya mental pemenang,” ujarnya.

3. Bukan Kompetisi yang dimaksud Mudah

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto mengakui laga berjuang melawan Vietnam U-16 di laga perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-16 2024 atau yang sekarang bernama ASEAN U-16 Boys Championship bukanlah pertandingan enteng walau tim asuhannya menang besar 5-0.

“Pertandingan ini bukanlah pertandingan yang tersebut mudah-mudahan buat timnas (Indonesia) dikarenakan secara kondisi kami hanya sekali recovery satu hari pasca pertandingan bertarung dengan Australia kemarin sehingga pemain tidak ada bugar 100 persen,” kata Nova pada waktu konferensi pers selepas pertandingan.

Nova mengutarakan keadaan pemain yang kurang bugar tampak pada awal-awal pertandingan atau sesi pertama. Dia menganggap secara taktikal Vietnam miliki keunggulan di kecepatan dari pemain-pemainnya. “Hal itu memproduksi situasi di mana kita menanti dalam tempat kita sendiri baru kita lakukan counter,” ujarnya.

4. Nova Arianto

Pelatih Timnas U-16 Indonsia Nova Arianto sempat membanting botol saat skuad asuhannya menghadapi Vietnam.

“Sekali lagi, saya ingin pemain bekerja sesuai yang kami minta. Apa yang mana kami buat di latihan. Tetapi, kadang-kadang ada beberapa pemain yang dimaksud lepas mentalnya. Dalam artian, bukan fokus, semata-mata lihat bola, juga tidak ada meninjau lawan. Itu berisiko,” kata Nova ketika konferensi pers selepas pertandingan di dalam Stadion Manahan Solo, Rabu, 3 Juli 2024.

5. Gol

Bermain dalam Stadion Manahan Solo, Rabu sore, 3 Juli 2024, timnas U-16 Negara Indonesia sempat kesulitan mencetak gol dalam awal laga. Gol pembuka baru dibuat pada tambahan waktu putaran pertama.

Muhammad Zahaby Gholy membuka skor pada menit ke-45+1 pasca memanfaatkan umpan terobosan dari Fandi Ahmad. Berselang tiga menit, Dafa Zaidan menambah keunggulan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti memanfaatan umpan sodoran dari Josh Holong, sehingga putaran pertama berakhir 2-0.

Tiga gol tambahan fase kedua. Daniel Alfrido yang tersebut masuk dari bangku cadangan pada awal sesi kedua bersamaan dengan Mierza Firjatullah, mencetak gol ketiga untuk Indonesi pada menit ke-75.

Gholy mencetak gol keduanya pada menit ke-78 memanfaatkan assist dari Mierza yang dimaksud melakukan akselerasi dari sisi kiri sebelum mengirim umpan cutback kepadanya. Tambahan gol dibuat Daniel Alfrido pada menit ke-82.

RINA WIDIASTUTI | ARKHELAUS WISNU TRIYOGO | SEPTIA RYANTHIE

Artikel ini disadur dari Timnas U-16 Indonesia: Pesan dari Erick Thoir dan Nova Arianto

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button