Surabaya – Kontingen voli putra Negara Indonesia harus mengakui kekuatan Thailand setelahnya kalah segera tiga set (26-24, 25-16, 25-16) lalu mendapat medali perak di event ASEAN University Games (AUG) 2024, yang digunakan diselenggarakan di Gor Pemuda Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin.
Pada set pertama, Rama Fazza kemudian kawan-kawan bermain atraktif ketika menghadapi kelompok Negara Gajah Putih kemudian pertandingan berlangsung sengit hingga skor menjadi 26-24, kemenangan untuk Thailand.
Thailand benar-benar menunjukkan ketangguhannya pada set kedua, Thanathat Thaweerat dkk sanggup mengatasi Indonesia dengan skor 25-16.
Thaweerat kembali menambah keunggulan bagi timnya pada set ketiga dengan total tujuh poin, disusul Assanaphan Chantajorn lima poin, Suppachai Phonjan empat poin, Benjamin Jaidee juga Oatsadayut Somnok masing-masing satu poin.
Sementara kontingen Indonesi cuma mampu mendapatkan poin terbanyak dari M Rampu Bentar Kinantaka, Rama Fazza Fauzan juga Yohanes Dedi Prasasti setiap tiga poin. Sedangkan Dean lalu Devan juga memberi setiap satu poin.
Sementara itu, pembimbing voli putra Indonesi Muhammad, setelahnya pertandingan ke Gor Pemuda Unesa, Senin, mengemukakan penampilan anak asuhnya sudah ada tumbuh pada waktu bermain di dalam final walau harus kalah dari Thailand.
"Kalau kami mengamati keterampilan bermain, Indonesia sudah ada bagus dibandingkan dengan di awal sampai kemarin ini bagus. Jadi sudah ada ada peningkatan meskipun endingnya kalah," ucapnya.
Pihaknya mengakui, permainan grup voli putra Nusantara memang benar masih ke bawah Thailand pada partai final AUG 2024.
"Memang cara bermain Indonesi bisa saja dikatakan masih kalah dengan Thailand," katanya.
Selain itu, lanjutnya, pemain Negara Indonesia yang mana berlaga dalam kompetisi internasional cuma dua penduduk di kompetisi olahraga antar siswa se-Asia Tenggara itu.
"Anak-anak kami yang digunakan pernah bermain pada turnamen internasional cuma dua, selebihnya belum pernah. Jadi ini sanggup dibilang kami bermain dengan level-level Under 20 (U20)," ujarnya.
Namun, kata dia, jikalau timnya punya waktu lebih tinggi untuk mempersiapkan diri di kompetisi AUG 2024 ini, maka hasilnya dapat berbeda.
"Tapi ya ini bagus juga mana level yang dimaksud harus disiapkan untuk AUG, mana yang dimaksud U-20. Kami telah mulai menatanya dengan baik," tuturnya.
Berikut perolehan poin tiga terbesar pemain dari kedua tim:
Thailand:
12 Thanathat Thaweerat 18 poin
20 Assanaphan Chantajorn 16 poin
4 Warinthon Kamchoo 7 poin
Indonesia:
12 Rama Fazza Fauzan 10 poin
21 Yohanes Dedi Prasasti 10 poin
9 Dean Galenoshi H 7 poin
Artikel ini disadur dari Final AUG 2024, voli putra Indonesia raih perak saat lawan Thailand
