Lifestyle

Menjajal Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi, Awas Deg-degan

Jakarta – Seperti apa rasanya meluncur pada ketinggian sambil menikmati pemandangan gunung yang tersebut memesona? Jika penasaran, cobalah datang ke Lembah Purba ke Situ Gunung, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat. Di tempat itu terdapat satu wahana yang mana bikin berbagai penduduk penasaran, Keranjang Sultan. 

Keranjang Sultan sempat trending April kemudian setelahnya bikin aktor Will Smith bergabung penasaran. Smith, yang dimaksud mengawasi unggahan individu warganet ke Tanah Air pada saat menaiki keranjang sultan, menanyakan tempat kejadian wahana itu pada unggahannya di dalam X. Unggahan Will Smith itu tersebar luas juga menyebabkan Keranjang Sultan makin populer.  

Harga Tiket Keranjang Sultan 

Untuk naik Keranjang Sultan, pengunjung Lembah Purba bisa saja membeli tiket VIP atau jalur hijau Situ Gunung Suspension Bridge seharga Rupiah 100.000 atau tiket ekspedisi Lembah Purba seharga Rupiah 300.000. Jika memilih tiket reguler seharga Rp50.000, pengunjung harus membayar Rp50.000 lagi untuk menaiki Keranjang Sultan. Tiket ini mampu dibeli di front office yang tersebut tak terpencil dari gerbang bertuliskan Lembah Purba. 

Tiket VIP ini telah salah satunya akses ke Situ Gunung Suspension Bridge yang disebut sebagai jembatan gantung terpanjang di dalam Asia, Amphitheater, Curug Sawer, Keranjang Sultan, dan juga Jembatan Merah.

Dari front office, pengunjung akan diantarkan menuju titik awal jembatan gantung dengan ojek. Setelah melintasi jembatan gantung, pengunjung sanggup mengikuti penanda jalur hijau yang dimaksud memandu menuju air terjun Curug Sawer. Keranjang Sultan itu tak sangat dari kedudukan Curug Sawer. 

Antrean Sampai Empat Jam 

Keranjang Sultan merupakan wahana kursi gantung yang mana terbuat dari anyaman rotan sintetis, seperti keranjang. Di Lembah Purba terdapat dua jalur Keranjang Sultan yang digunakan sejajar, setiap-tiap terdiri dari empat kursi yang tersebut digantungkan pada sling baja seperti pada kebanyakan wahana flying fox. 

Nurman, salah orang tenaga yang dimaksud berjaga ke area wahana Keranjang Sultan, memaparkan bahwa rute yang akan dilalui sepanjang 200 meter. Panjang rute ini sudah ada ditambah beberapa bulan terakhir, sebelumnya hanya saja 120 meter. 

“Perjalanannya kurang tambahan 1 sampai dua menit,” kata dia, pekan lalu. 

Sebelumnya, kursi di wahana ini juga hanya sekali empat dengan satu jalur saja. Namun, sebab peminatnya yang mana semakin banyak, jalur juga kursi pun ditambah. 

Bulan lalu, kata Nurman, jumlah total pengunjung yang mana ingin menaiki Keranjang Sultan membeludak Dia menduga ini merupakan dampak dari unggahan Will Smith yang tersebut ramai pada media sosial. 

“Pengunjung antre (berbaris) sampai warung sana,” kata beliau menunjuk warung-warung yang berjajar di dalam kejauhan. “Antreannya sampai empat jam,” beliau menambahkan. 

Naik Keranjang Sultan 

Namun, hari itu antrean tak panjang. Hanya ada empat wisatawan lokal dan juga tiga wisatawan di negara lain yang dimaksud akan menaiki wahana ini. 

Meski penampakannya seperti kursi santai, pengalaman menaiki keranjang ini awalnya mirip sekali tidak ada santai. Pengunjung akan diminta duduk kemudian memasang sabuk pengaman pada bawah pengawasan beberapa anggota yang mana siaga di dalam pos awal. 
Setelah penuh terisi pengunjung, tenaga pun melepas empat kursi. Saat itulah sensasinya mulai terasa lalu jantung mulai deg-degan. Namun, di mana mulai berjalan, perasaan khawatir makin berkurang akibat ternyata kursi berjalan cukup lambat berkat penggerak mesin yang dimaksud bisa jadi diatur kecepatannya. Karena berjalan lambat, pengunjung pun bisa saja menikmati pemandangan ke sekitarnya. 

Keranjang Sultan ini berjalan mengikuti sungai kecil yang dimaksud berada sekitar lima meter pada bawahnya, tak setinggi yang tersebut dibayangkan sebelumnya. Suara air yang dimaksud mengalir dan juga angin sepoi-sepoi yang digunakan menerpa menimbulkan rileks. Sepanjang perjalanan, pengunjung mampu memotret pemandangan sekitar yang digunakan hijau dan juga segar. 

Pejalanan sampai ke pos akhir memakan waktu sekitar dua menit. Beberapa pelaku menyambut serta membantu pengunjung turun dari kursi. 

Pos Keranjang Sultan tidak akhir dari perjalanan menjelajahi Lembah Purba pada jalur hijau. Dari Keranjang Sultan, masih ada Jembatan Merah yang dimaksud harus dilalui pengunjung untuk kembali ke front office

Tertarik mencoba Keranjang Sultan dan juga menjelajahi Lembah Purba Sukabumi? Tempat wisata yang dimaksud berada pada Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini mengakses dari pukul 07.00 hingga 17.00 setiap hari. 

Artikel ini disadur dari Menjajal Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi, Awas Deg-degan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button