Selain memunculkan trauma psikis juga tindakan yang dimaksud sangat merendahkan harkat dan juga martabat penduduk lain
Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 DKI Jakarta berupaya meningkatkan kesadaran komunitas terkait pentingnya pencegahan terhadap tindakan pelecehan seksual dengan melakukan kegiatan sosialisasi dengan dalam Stasiun Ibukota Kota, Sabtu.
“Kami menegaskan bahwa pelecehan seksual itu sangatlah merugikan bagi korban. Selain menyebabkan trauma psikis juga tindakan yang dimaksud sangat merendahkan harkat lalu martabat pendatang lain,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 DKI Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam Jakarta, Sabtu.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan yang dijalankan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila yang tersebut diperingati setiap 1 Juni yang disebutkan juga bertujuan untuk menyokong masyarakat untuk berani melaporkan apabila mengawasi atau menjadi korban tindakan pelecehan.
Menurutnya, tindakan pelecehan seksual satu di antaranya di dalam stasiun, ke di kereta, maupun Commuter Line merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
"KAI berikrar dan juga memberikan sanksi yang dimaksud serius terhadap pelaku tindakan pelecehan seksual yang digunakan muncul pada stasiun maupun di menghadapi kereta, yaitu dengan mem-blacklist pelaku selamanya tak diizinkan naik kereta api," ujar Ixfan.
Ia menuturkan bahwa sosialisasi yang disebutkan direalisasikan melalui poster-poster ajakan pencegahan tindakan pelecehan seksual juga menghadirkan pengguna jasa Commuter Line untuk turut dan juga menyetujui secara resmi komitmen pencegahan tindakan pelecehan seksual.
Pihaknya berharap upaya yang disebutkan dapat meniadakan aksi pelecehan dalam stasiun, kereta api, maupun area rakyat lainnya demi menciptakan lingkungan yang mana aman serta senyaman bagi seluruh pengguna jasa transportasi kereta api.
Pertemuan sosialisasi yang disebutkan melibatkan 30 partisipan dari PT KAI Daop 1 Jakarta, PT KAI Commuter, Komunitas Railfans, dan juga para pengguna Commuter Line.
Artikel ini disadur dari KAI Daop 1 kampanye antipelecehan seksual di Stasiun Jakarta Kota
