Indonesi bertekad bertahan ke Divisi A FIBA U-18 Women Asia
DKI Jakarta – Timnas Basket U-18 Putri Indonesi bertekad untuk permanen bertahan di dalam FIBA U-18 Women’s Asia Cup 2024 Division A dengan memaksakan kemenangan pada waktu bertarung dengan Tanah Melayu di dalam Ionghua Culture & Sports Center Shenzhen China, pada hari terakhir pekan (28/6).
Pertarungan berhadapan dengan Malaya ini menjadi laga hidup berakhir bagi Indonesia untuk menyimpan tradisi masih berada ke Divisi A kompetisi FIBA Asia U-18 Putri, setelahnya Indonesi menempati sikap peringkat keempat klasemen Grup B usai menelan tiga kekalahan beruntun menghadapi tim-tim raksasa pada kompetisi ini.
Sebelumnya, Indonesi kalah dari China dengan skor 50-109, kalah dari Jepun 29-80, serta terakhir kalah dari Selandia Baru 50-70. Hasil ini menimbulkan Nusantara mau tak mau harus mengalahkan Tanah Melayu pada kontes terakhir agar terus bertahan pada Divisi A.
“Anak-anak harus fokus ketika menghadapi Malaya lalu menciptakan pertandingan ini sebagai tantangan bersama, bukanlah beban,” kata Pelatih kepala Timnas Basket U-18 Putri, Bambang Asdianto Pribadi di informasi tertulis.
Para pemain mendapatkan waktu istirahat satu hari sebelum bertarung dengan Tanah Melayu pasca sebelumnya menjalani tiga pertandingan tanpa jeda. "Kami akan kekal berlatih lalu mempersiapkan diri seperti biasa,” tambah Bambang.
Tim Negeri Jiran Tanah Melayu juga mengalami nasib sama pasca berjuang tiga laga sebelumnya yang digunakan juga tanpa jeda. Malaya yang berada di dalam Grup A juga kalah telak 38-124 dari Australia, kemudian dari China Taipei dengan skor 34-90, lalu menyerah terhadap Korea Selatan 35-75.
Tiga kekalahan ini menempatkan Malaya dalam sikap keempat klasemen Grup A, yang digunakan menciptakan merek harus berhadapan dengan Nusantara sebagai kedudukan keempat Grup B. Kompetisi antara Indonesi menghadapi Tanah Melayu ini menentukan peringkat 7 lalu 8 di FIBA U-18 Women’s Asia Cup 2024 Division A.
Sebelum pertarungan di dalam Shenzhen, China, Nathania Nicole Sasongko dkk pernah bertemu Malaya ke SEABA U-18 Women’s yang mana berlangsung di dalam Ratchaburi, Thailand, pada 24 Mei 2024, pada mana Indonesia menang dengan skor 57-46. Saat itu, Indonesi tampil tanpa Maxine Sutisna, Justine Eunice Prajitno, Jasmine Eunice Prajitno, juga Evangeline Clarissa Djohan yang dimaksud merupakan pemain bertalenta andalan Tanah Air.
Kehadiran merek tentunya berubah menjadi daya gedor tersendiri bagi Indonesia. Dengan pengalaman mereka, diharapkan Negara Indonesia mampu mengatasi perlawanan Malaya yang digunakan menurunkan pemain yang digunakan sebanding pada waktu dikalahkan ke SEABA U-18 Women’s di Thailand Mei lalu.
“Mereka menurunkan grup yang tersebut sama. Untuk mempertahankan kedudukan kita di dalam Divisi A, tiada ada kata lain pada laga penentuan ini pemain harus all out,” tegas Manajer Timnas Basket U-18 Putri, Dedy Setiawan.
Artikel ini disadur dari Indonesia bertekad bertahan di Divisi A FIBA U-18 Women Asia