Dosis vaksin dengue wajib dipenuhi agar efektif miliki kekebalan DBD
DKI Jakarta – Ketua Negara Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K) menyebutkan bagi penduduk yang tersebut memutuskan untuk melakukan vaksinasi Dengue untuk memiliki kekebalan imunitas pada Demam Berdarah Dengue (DBD) maka ia harus memenuhi dosis lengkap dari vaksin yang disebutkan agar bisa jadi efektif.
Ada pun dosis lengkap dari vaksin DBD Vaksin diberikan berjumlah dua dosis dengan jarak waktu tiga bulan.
"Vaksinasi ini harus dilengkapi nggak boleh cuma sekali dikarenakan sebenarnya suntikan pertama itu hanya saja untuk membentuk memori sel, tidak ada membentuk antibodi tinggi. Sehingga suntikan kedua juga harus dipenuhi tepat waktu," kata Sri pada diskusi yang mana berlangsung dalam Jakarta, Minggu.
Di Indonesia, vaksinasi dengue berubah menjadi salah satu pengembangan penanganan penyakit DBD yang sudah berubah menjadi penyakit rutin tahunan ditemukan di dalam bermacam wilayah secara nasional.
Pada 2024, Kementerian Bidang Kesehatan mencatatkan data jumlah keseluruhan tindakan hukum DBD hingga minggu ke-23 sudah mencapai 131.501 persoalan hukum pada Indonesia.
Dari semua persoalan hukum itu, provinsi Jawa Barat berubah menjadi yang digunakan paling berbagai mengalami tindakan hukum DBD dengan total 32.761 kasus, disusul provinsi Jawa Timur 19.679 kasus, lalu di kedudukan ketiga disusul dengan DKI Ibukota Indonesia banyaknya 9.156 kasus.
Sementara itu, dari total kematian tercatat ada 799 penduduk yang digunakan meninggal akibat DBD ke minggu ke-23 2024 ini.
Meski belum masuk sebagai bagian dari acara vaksinasi nasional, vaksin DBD telah terjadi direkomendasikan oleh sejumlah organisasi profesi kedokteran bagi masyarakat sebagai langkah membentuk kekebalan tubuh pada DBD sehingga dapat mengempiskan tindakan hukum DBD.
Adapun berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas Solusi juga Makanan (BPOM), komunitas yang mana mampu menerima vaksin ini harus memenuhi kondisi berusia 6-45 tahun. Di luar rentang usia itu, vaksinasi belum disarankan.
Saat ini organisasi kedokteran yang mana sudah merekomendasikan pemberian vaksin dengue dalam antaranya adalah Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Tanah Air (PAPDI) serta Ikatan Dokter Anak Negara Indonesia (IDAI).
Rekomendasi itu menunjukkan bahwa vaksin dengue ini efektif membentuk kekebalan tubuh pada penerima vaksin yang telah dilakukan menerima vaksin dosis penuh.
Nantinya penerima vaksin dengue dengan dosis penuh akan miliki kekebalan pada empat tipe virus dengue yaitu DENV1, DENV2, DENV3, lalu DENV4.
Artikel ini disadur dari Dosis vaksin dengue perlu dipenuhi agar efektif miliki kekebalan DBD