Wanderviews.com –
Jakarta – PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) berencana melakukan kuasi reorganisasi. Direktur & Chief Financial Officer (CFO) BNBR Roy Hendrajanto mengatakan, kuasi reorganisasi ini diadakan untuk memperbaiki kondisi laporan kedudukan keuangan konsolidasian.
“Agar dapat menunjukkan sikap keuangan yang tersebut lebih lanjut baik juga performa Perseroan tanpa dibebani defisit masa lalu,” kata Roy di keterangan resminya, Kamis (16/5).
Roy merinci, terdapat lima tujuan dari kuasi reorganisasi yang digunakan akan dilaksanakan oleh perseroan. Pertama, dengan aksi korporasi ini Perseroan dapat memulai awal yang mana baru (fresh start) dengan neraca keuangan yang mana menunjukkan nilai laba tanpa dibebani defisit masa lampau.
Kedua, memperbaiki struktur ekuitas Perseroan dengan mengeliminasi akumulasi kerusakan (defisit) dengan menggunakan komponen ekuitas lain seperti agio saham, selisih operasi dengan pihak non pengendali kemudian penurunan modal saham.
Ketiga, dengan kondisi neraca keuangan yang tersebut menunjukkan nilai sekarang tanpa dibebani defisit masa lampau, Perseroan diharapkan akan lebih lanjut mudah memperoleh pendanaan, jikalau diperlukan, di rangka pengembangan usaha.
Keempat, dengan tak adanya nilai defisit, maka akan dapat memberikan dampak positif bagi para pemegang saham dikarenakan Perseroan dapat membagi dividen sesuai dengan peraturan yang digunakan berlaku, termasuk Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT).
“Kelima, meningkatkan minat juga daya tarik penanam modal untuk memiliki saham Perseroan, sehingga diharapkan juga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan,” pungkasnya.
Dengan adanya rencana kuasi reorganisasi ini, Perseroan akan meminta-minta persetujuan terhadap para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya akan diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 21 Juni 2024.
Rangkaian aksi korporasi sebagai kuasi reorganisasi yang tersebut diadakan Perseroan ini, sesuai jadwal akan dirampungkan pada akhir bulan Agustus 2024. Kuasi reorganisasi sendiri adalah prosedur akuntansi untuk merestrukturisasi ekuitas dengan mengeliminasi tersisa laba negatif.
