Pertamina Rokan Tetap Penghasil Migas Terbesar RI, 167.270 Barel/Hari
Wanderviews.com –
Jakarta – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai subholding upstream Pertamina mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak serta gas bumi (migas) terbesar di dalam Indonesia, dengan produksi sebesar 167.270 barel setara minyak per hari (BOEPD).
Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan menyatakan dalam tahun kedua beroperasi pasca proses alih kelola, PHR mengakselerasi kegiatan eksplorasi kemudian pengembangan melalui berbagai terobosan dengan melakukan peningkatan keandalan peralatan pengeboran serta menerapkan kegiatan pengeboran secara paralel (offline activity), penerapan teknologi serta digitalisasi, dan juga melakukan penanaman modal yang tersebut dapat menyokong peningkatan kinerja perusahaan.
Ruby menjelaskan, pada tahun 2023, PHR menjalankan strategi penanaman modal yang digunakan tidak ada hanya sekali terfokus pada peralatan operasional, tapi juga pada aspek pengembangan teknologi dan juga sumber daya manusia (SDM), dan juga penanaman modal pada pengembangan perusahaan (business development) kemudian non-bisnis (non-business development). Melalui langkah-langkah tersebut, kata Ruby, PHR mampu mempertahankan posisinya sebagai produsen minyak terbesar di dalam Indonesia.
“Kami meyakini bahwa melalui program-program operasi, pengembangan bidang usaha kemudian inisiatif pengembangan teknologi digital yang mana dijalankan sepanjang tahun 2023, PHR mampu meraih peningkatan yang tersebut berkelanjutan,” jelas Ruby.
Pada tahun 2023, salah satu kegiatan besar yang digunakan diadakan adalah pembayaran dana Participating Interest (PI) sebesar 10% dengan total nilai Rp3,5 triliun untuk PT Riau Petroleum Rokan (RPR), sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pengelola dana PI yang digunakan ditunjuk oleh pemerintahan Provinsi Riau.
Tak semata-mata itu, PHR juga berhasil menambah cadangan reserve migas sebesar 86,95 jt barel setara minyak (MMBOE), yang di tempat menghadapi target Rencana Kerja dan juga Anggaran Korporasi (RKAP) PHR 2023 sebesar 73,51 MMBOE.
Seiring kinerja operasi, PHR juga memperhatikan aspek lingkungan. Dalam upayanya, pada 2023, PHR berhasil mereduksi emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 74.827 ton lalu meraih predikat Biru Proper (Public Disclosure Rencana for Environmental Compliance), yang digunakan dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup serta Kehutanan (KLHK) untuk 3 (tiga) area operasi dalam Minas-Siak, Duri Steam Flood (DSF) serta Bekasap-Rokan.
“Sejalan dengan prinsip memberikan kegunaan untuk Masyarakat, PHR menjalankan 24 kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan juga Lingkungan (TJSL), dengan anggaran Mata Uang Rupiah 24,69 miliar, yang mana mampu menjangkau lebih tinggi dari 32 ribu penerima manfaat. “Pelaksanaan acara TJSL ini merupakan bagian dari penerapan prinsip keberlanjutan pada rangka membantu tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dimaksud dicanangkan Pemerintah,” kata Ruby.
Dalam menjalankan tata kelola perusahaan, PHR terus menguatkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas penerapan prinsip good corporate governance (GCG), dengan melakukan perbaikan lalu penyempurnaan, baik terhadap struktur, organ lalu mekanisme tata kelola. Pada Februari 2023, PHR menerima sertifikat ISO 37001:2016 berhadapan dengan komitmen pada menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Sertifikat berstandar internasional ini diraih PHR pasca melalui sejumlah audit eksternal.
Sementara itu, berdasarkan perhitungan yang dilaksanakan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), lembaga pemeringkat yang tersebut diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat kemampuan fisik PHR berdasarkan corporate rating adalah AAA. Hal ini menunjukkan kemampuan PHR memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.
Ruby menilai, PHR berhasil melalui tahun 2023 yang dimaksud penuh tantangan dengan capaian kinerja yang mana baik. Capaian ini tak lepas dari peran penting baik dari jajaran Dewan Komisaris, pemegang saham, SKK Migas serta pemerintah pusat kemudian pemerintah daerah, dan juga masyarakat.
“Terima kasih melawan kerja serupa yang dimaksud telah terjalin dengan baik selama ini. Dengan penuh optimisme, mari kita terus berkarya juga berinovasi untuk meningkatkan kemampuan Perseroan, sehingga PHR senantiasa berdiri kokoh serta terus mengalami perkembangan sebagai Perseroan yang berprestasi kemudian berintegritas,” pungkas Ruby.
Artikel Selanjutnya Wow! Cucu Usaha Pertamina Patok Laba Tembus Rupiah 10,8 T dalam 2024