Ekonomi

Kereta Api Pandalungan Anjlok di dalam Tanggulangin, Warganet: Ada Apa dengan PT KAI?

Wanderviews.com – Kereta Api Pandalungan anjlok atau n meninggalkan jalur kemudian sebagian gerbong bagian depan terperosok ketika melintasi jalur antara Stasiun Sidoarjo kemudian Stasiun Tanggulangin pada pagi ini, Hari Minggu (14/1/2024).

Video kemudian foto yang tersebut memerlihatkan kereta anjlok itu salah satunya diunggah oleh akun pemerhati transportasi, @jalur5_ via X.

“KA Pandalungan anjlok di tempat Tanggulangin Sidoarjo Hari Akhir Pekan (14/1) terjadi anjlokan pada KA Pandalungan tujuan Jember di tempat Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo. Lokomotif CC 203 juga beberapa kereta depan anjlok. Saat ini sedang dijalankan penanganan petugas,” tulis akun terkait mengunggah ulang dari akun @Afr***dha.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Manajer Humas KAI Daop 8, Luqman Arif yang tersebut menjelaskan kecelakaan yang dimaksud terjadi sekitar pukul 07.57 WIB.

PT KAI segera melakukan evakuasi rangkaian kereta kemudian memperbaiki kerusakan pada jalur rel dan juga melakukan proses penyelidikan sama-sama pihak berwajib.

Reaksi Warganet

Kecelakaan kereta yang dimaksud terjadi belakangan ini kembali memicu berbagai reaksi dari warganet pada media sosial. Banyak warganet mengekspresikan keprihatinan dan juga kegelisahan terhadap keselamatan penumpang dan juga menyoroti ketidaksempurnaan sistem keselamatan kereta pada Indonesia.

Sebelumnya, kecelakaan KA Turangga jadi insiden yang mana memilukan tiada semata-mata bagi kereta api Indonesia tapi juga sarana transportasi Indonesia.

Beberapa netizen menyerukan agar pihak berwenang dan juga operator kereta segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur lalu kebijakan keselamatan kereta api.

“Baru kemarin udah ada lagi sekarang,” tulis Wahyu.

“Ada apa dengan KAI,” tanggapan Anna.

“Bukan lgi zero incident, 2 minggu aj udh 2 incident,” timpal lainnya.

(Sumber: Suara.com)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button