Kesehatan

Jangan Anggap Remeh Gigi Berlubang, Dokter Gigi Sebut Bisa Berakhir Maut

Wanderviews.com – Kasus gigi berlubang banyak kali dianggap sepele oleh beberapa orang. Hal ini lantaran sebagian orang menilai selama gigi yang dimaksud tak sakit, maka itu bukanlah masalah. Padahal, kondisi gigi berlubang yang dimaksud dibiarkan sekian lama bisa saja menyebabkan kesulitan lain, bahkan ada yang sampai berujung kematian.

Dokter Gigi sekaligus direktur utama Audy Dental Clinic, drg. Yulita Bong, mengungkapkan bahwa persoalan hukum gigi berlubang memang sebenarnya dapat sebabkan kematian. Kondisi ini terjadi ketika gigi alami infeksi. Hal itu menimbulkan infeksi masuk melalui akar lalu memengaruhi jaringan dalam bawahnya.

“Kasus-kasus yang seperti itu biasanya udah infeksi parah. Jadi kalau gigi infeksi, misalnya dibiarkan, infeksinya sanggup masuk ke dalam, jadi pada gigi kita ada akarnya, ia akan masuk lewat akarnya juga buat infeksi di tempat jaringan bawahnya, yaitu ada rahang pada situ,” kata drg. Yulita pada waktu diwawancarai di dalam Grand Opening The New Audy Dental Clinic kemudian Aesthetic, Hari Jumat (12/1/2024).

Ketika infeksi telah masuk ke pada rahang, maka dapat menyebabkan gangguan yang mana disebut abses. Kondisi abses di dalam rahang ini yang dimaksud sebabkan saluran pernapasan terganggu sehingga berisiko sebabkan kematian.

“Nah, dari rahang itu kan tulang Jadi kalau misalnya ada kondisi-kondisi tertentu infeksinya parah, reaksi tubuhnya lagi nggak bagus, pertahanan tubuhnya tidak ada bagus, infeksinya sudah ada menyebar, kita nyebutnya abses. Jadi dapat di area bawah rahang dapat mengenai saluran nafas,” sambung drg. Yulita.

Hal ini turut dibenarkan oleh dokter spesialis bedah plastik, dr. Puri Ambar Lestari, Sp.BP-RE, yang mana menyatakan bahwa tindakan hukum seperti ini kerap terjadi pada rumah sakit. Biasanya terjadi pada beberapa pasien yang digunakan malas merawat gigi berlubangnya.

Dikatakan bahwa ketika abses itu masuk ke pada tubuh, itu dapat turun ke bagian tubuh yang tersebut tambahan rendah. Hal ini menciptakan bahaya berbagai organ atau area yang tersebut ada di area sekitarnya. Oleh sebab itu, kondisi ini dapat menyebabkan kematian pada beberapa kasus.

“Abses kan sifatnya cair, maka beliau akan mencari tempat yang digunakan lebih lanjut rendah kemudian secara jaringan anatominya. Dari rahang sanggup turun ke leher, bisa saja turun ke dada, lalu membahayakan kalau misalnya ia infeksi area sekitarnya, nah itu yang biasanya menyebabkan kematian,” jelas dr. Putri

Nantinya, ketika telah menyebar itu, abses ini dapat menciptakan pembuluh darah menjadi pecah serta rapuh. Oleh sebab itu, kondisi ini berbahaya lalu dapat mengancam nyawa pasien.

Itu sebabnya, ketika ada gigi berlubang, sangat perlu dijalankan perawatan yang digunakan baik demi menjaga dari adanya infeksi yang digunakan membahayakan nyawa.

(Sumber: Suara.com)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button