Teknologi

Bukan Ratusan, Google Justru PHK 1.000 Karyawan

Wanderviews.com – Hari Minggu lalu Google mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke banyak pegawai yang dimaksud ada di tempat beberapa divisi. Namun laporan terbaru menyebutkan kalau perusahaan justru telah mengeluarkan 1.000 karyawan.

Diketahui PHK Google ini mencakup divisi pengembang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) hingga hardware (perangkat keras). PHK Google ke 1.000 karyawan ini belaka dilaksanakan di waktu sehari.

Juru bicara Google, Courtenay Mencini mengakui kalau beberapa pasukan perusahaan telah terjadi melakukan pembaharuan untuk meningkatkan efisiensi serta kolaborasi.

Namun ia tak menampik kalau restrukturisasi belum berakhir. Ia mengindikasikan adanya PHK lanjutan, termasuk menghapus beberapa peran pada divisi Google secara global.

Sayang ia tidak ada menyatakan tambahan lanjut karyawan divisi mana lagi yang mana akan dipecat Google, sebagaimana dilaporkan India Today, Awal Minggu (15/1/2024).

Alasan Google PHK karyawannya diduga lantaran pengembangan teknologi Kecerdasan Buatan yang dimaksud semakin kompetitif. Perusahaan pengembang Teknologi AI yang mana juga pesaing Google, Microsoft kemudian OpenAI, disebut menjadi momok utama Google melakukan PHK.

Sebenarnya kebijakan ini bukanlah kali pertama dijalankan Google. Januari 2023, Google sudah ada melakukan PHK massal ke 6 persen karyawan dari total 12.000 orang di dalam seluruh dunia.

Bahkan Google masih melakukan PHK dengan skala lebih besar kecil beberapa waktu setelahnya. Tiap 30 September, jumlah agregat karyawan induk Google, Alphabet, pada masa kini mencapai 182.381 orang yang tersebut tersebar di tempat seluruh dunia.

Google juga tidak satu-satunya perusahaan teknologi yang dimaksud melakukan efisiensi. Sebelumnya ada Amazon hingga Meta yang mana mengumumkan PHK massal.

Beberapa waktu lalu Amazon sudah ada mengumumkan PHK yang mana berdampak ke banyak karyawan dari divisi Prime Video hingga MGM Studios. Bahkan perusahan telah memerintahkan para manajer untuk mengevaluasi bawahannya, yang menandakan akan segera ada PHK lanjutan.

Sementara Meta baru semata mengeluarkan 60 pegawai yang mana berperan sebagai manajer acara teknis di area unit bisnis, baik itu Facebook, WhatsApp, hingga Instagram. Mereka yang dipecat ditawarkan melamar kemudian wawancara ulang.

(Sumber: Suara.com)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button