Olahraga

Dirut IBL harap FIBA keluarkan jadwal BCL Asia selanjutnya tambahan cepat

Ibukota –

Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, berharap Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) bisa jadi mengeluarkan jadwal Basketball Champions League (BCL) Asia selanjutnya tambahan cepat, sehingga IBL bisa jadi menyesuaikan jadwal untuk keinginan klub.

 

"Kami berharap jadwal BCL Asia bisa saja lebih banyak cepat diinformasikan oleh FIBA, lantaran jadwal BCL tahun ini, itu keluarnya justru di berada dalam kompetisi IBL yang mana telah bergulir," kata Junas usai mengikuti kegiatan siniar (podcast) ke Studio ANTARA TV yang digunakan berada dalam kawasan ANTARA Heritage Center (AHC), Pasar Baru, Jakarta, Kamis.

 

Ia membeberkan, sebagai operator liga, IBL tentu memikirkan klub yang mana akan berkompetisi guna melakukan perencanaan dari terpencil hari, sehingga bisa jadi lebih besar bersiap untuk mengikuti turnamen internasional tersebut.

 

Lebih lanjut ia membeberkan, jadwal yang tersebut pasti merupakan kunci dari suksesnya penyelanggaraan kompetisi.

 

"Contohnya sekadar seperti playoffs IBL musim ini yang digunakan diselenggarakan pada Juli nanti. Sebelum akhir Juni, kami sudah ada keluarkan jadwal untuk IBL musim 2025," ujar Junas yang digunakan telah berubah menjadi Dirut IBL sejak 2019 itu.

 

Menurut dia, apabila hanya sekali mengantisipasi kemudian secara tiba-tiba jadwal keluar, maka itu sanggup berdampak buruk untuk klub, dikarenakan harus melakukan penyesuaian kembali.

 

 

 

Pada tahun ini, FIBA untuk pertama kalinya sudah menyebabkan kompetisi yang mana mempertemukan dua perwakilan klub dari liga-liga bola basket yang digunakan ada dalam Asia.

 

 

 

Prawira Harum Bandung lalu Pelita Jaya Ibukota Indonesia mewakili Indonesia di kompetisi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, yang mana dimulai lewat putaran kualifikasi ke dua negara, yaitu pada Ulaanbaatar Mongolia kemudian DKI Jakarta Indonesia.

 

 

Babak kualifikasi pertama berlangsung di dalam Ulaanbaatar, Mongolia, pada 3-7 April lalu, kemudian dilanjutkan pada fase kualifikasi kedua pada Jakarta, pada 23-26 April.

 

Di kompetisi itu, Prawira Harum Bandung kemudian Pelita Jaya DKI Jakarta terpilih sebagai regu yang tersebut mewakili Tanah Air sebab merupakan juara juga runner up IBL 2023.

 

Dalam dua kali kualifikasi, semata-mata Pelita Jaya yang mampu menembus fase utama BCL Asia yang mana diselenggarakan pada Dubai, Uni Emirat Arab.

 

Pada putaran utama, skuad asuhan Johannis Winar belum mampu menembus fase semi final.

 

Langkah Andakara Prastawa lalu kawan-kawan terhambat pada fase grup dengan rekor dua kali menang kemudian satu kalah (2-1).

Artikel ini disadur dari Dirut IBL harap FIBA keluarkan jadwal BCL Asia selanjutnya lebih cepat

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button