Ekonomi

Maucash target pembiayaan di dalam ekosistem ASTRA capai 35 persen 2024

Kalau dari pemasaran kami ketika ini pada ASTRA pada bilangan 25 persen.

Jakarta – Maucash, penyedia layanan pembiayaan yang digunakan merupakan perusahaan ventura sama-sama antara PT Astra International Tbk lalu WeLab, memiliki target portofolio pembiayaan perseroan pada habitat ASTRA naik berubah jadi 35 persen tahun ini melalui kolaborasi dengan Astra Agro Lestari.

“Kalau dari perdagangan kami pada waktu ini ke ASTRA pada bilangan 25 persen. Harapannya dengan AAL (Astra Agro Lestari) ini bisa saja bertambah ke 35 persen dari portofolio kami,” ujar Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan, ke Jakarta, Selasa.

Ia menuturkan bahwa kerja sejenis yang disebutkan rencananya menyasar pembiayaan untuk rantai pasok perkebunan sawit di beberapa tempat dalam Indonesia.

Hal tersebut, katanya lagi, juga merupakan salah satu upaya perseroan untuk melindungi agar warga tidak ada terdampar pinjaman ilegal yang mana nantinya memberatkan para peminjam.

“Jangan sampai merek ambil pinjaman yang mana bunganya tiada terbatas, kan kasian juga. Setidaknya (melalui Maucash) merekan didanai resmi terdaftar ke OJK, jelas bunganya, lalu diatur tenornya,” kata Indra pula.

Ia mengutarakan bahwa rantai pasok yang digunakan dikelola Astra Agro Lestari pada bidang usaha sawit tiada hanya saja terbatas pada minyak sawit (crude palm oil), tapi juga limbahnya, seperti inti (kernel) dan juga cangkang buah.

Menurutnya, hingga pada saat ini pendanaan yang tersebut sudah disalurkan melalui kolaborasi yang disebutkan cukup baik, meskipun kerja sebanding yang disebutkan belum berjalan genap setahun.

“Kami ingin meningkatkan lagi sebab kami ini baru jalan kurang lebih besar belum sampai setahun, makanya kami mau tambah lagi, mana sih sektor yang dimaksud sanggup lebih tinggi ditingkatkan lagi,” kata beliau lagi.

Terkait portofolio Maucash lainnya dalam luar habitat ASTRA, yang digunakan pada saat ini tercatat lebih besar dari 70 persen, Indra menuturkan bahwa sebagian besar pembiayaan yang dimaksud disalurkan untuk sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG), logistik, dan juga retail.

Pihaknya pun berupaya untuk meningkatkan kekuatan portofolio perseroan dengan merambah pada sektor-sektor lainnya.

“Kami tambah di sektor teknologi informasi, kesehatan, sesudah itu pendanaan hotel. Itu bagian dari upaya kami memperluas portofolio agar tiada cuma itu-itu saja,” kata beliau pula.

Artikel ini disadur dari Maucash target pembiayaan di ekosistem ASTRA capai 35 persen 2024

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button