Olahraga

Timnas Basket U-18 Putri kalah dari China, fokus hadapi Jepun

Ibukota Indonesia – Tim Nasional Basket U-18 Putri Indonesia menunjukkan semangat juang yang mana lebih tinggi walaupun harus menelan kekalahan 109-50 dari regu kuat China pada laga perdana FIBA U-18 Women’s Asia Cup 2024 Division A di dalam Shenzhen China, dan juga mengalihkan fokus pada laga selanjutnya berjuang melawan Jepang.

Laga yang berlangsung dalam Ionghua Culture & Sports Center, China, Awal Minggu (24/6) waktu malam yang disebutkan memperlihatkan keunggulan fisik China yang tersebut mengandalkan pemain dengan postur tinggi yang mana berhasil menciptakan Negara Indonesia kewalahan khususnya pada putaran kedua.

Pada sesi pertama, Timnas Basket U-18 Putri berhasil memberikan perlawanan yang mana cukup solid, menahan skor China pada hitungan 28-42. Namun, pada sesi kedua, tekanan dari China semakin meningkat dengan eksploitasi keunggulan postur badan Ziyu Zhang yang mana memiliki tinggi 220 cm. Meski belaka bermain pada 13 menit dari bangku cadangan, Zhang dengan mudah-mudahan mencetak 19 poin lantaran tinggi badannya yang tak dapat dijangkau oleh pemain Indonesia.

Manajer Timnas Basket U-18 Putri, Dedy Setiawan, mengungkapkan bahwa para pemain telah berjuang maksimal teristimewa ke putaran pertama. “Sebenarnya kita cukup bisa jadi menahan mereka itu ke first half, tapi kita kalah stamina akhirnya bukan sanggup menjaga margin,” kata Dedy pada keterangan tertulis.

Kepelatihan Timnas Basket U-18 Putri Nusantara Bambang Asdianto Pribadi juga menekankan bahwa tim sudah ada bermain dengan baik pada paruh pertama pertandingan. Namun, keunggulan postur pemain China, khususnya Ziyu Zhang, berubah menjadi tantangan utama bagi Nathania Nicole Sasongko dan juga kawan-kawan.

"Pemain wing merek juga mempunyai postur yang digunakan besar, rata-rata tinggi dia 195 cm, sedangkan lebih tinggi pemain kita 174 cm," tambah Bambang.

Bambang meminta anak asuhnya untuk segera melupakan kekalahan ini juga fokus pada pertandingan berikutnya berperang melawan Jepang. Waktu yang digunakan ada akan dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi juga memperbaiki kesalahan yang mana terjadi, teristimewa di menghadapi tekanan lawan juga mengurangi turn over.

“Di kejuaraan ini, Jepun mengirimkan kelompok terbaiknya. Saya rasa merek akan mendapatkan medali di dalam event ini,” ungkap Bambang.

"Melawan mereka, para pemain harus berani menghadapi tekanan dari Negeri Matahari Terbit serta meminimalkan kesalahan," lanjutnya.

Kompetisi berhadapan dengan Negeri Matahari Terbit akan berlangsung pada Selasa sore (25/6) pukul 15.30 WIB. Timnas Basket U-18 Putri diharapkan dapat tampil lebih banyak baik juga memberikan perlawanan sengit untuk meraih hasil yang tersebut positif.

Artikel ini disadur dari Timnas Basket U-18 Putri kalah dari China, fokus hadapi Jepang

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button