Warisan Defisit APBN
Hai, Sobat Cuan..
Salah satu warisan dari era Presiden Jokowi ke Prabowo yang dimaksud berada dalam menjadi perbincangan hangat adalah perihal defisit APBN sebesar 2,45% – 2,82% dari Produk Domestik Bruto atau mencapai Rupiah 600 Triliun, serta ini berubah menjadi defisit APBN tertinggi dimasa transisi. Di ketika yang dimaksud bersamaan ada juga utang negara senilai Rupiah 788,6 Ribu Miliar yang dimaksud jatuh tempo, kemudian mencapai rekor tertinggi juga. Lantas, bagaimana efek domino yang tersebut ditimbulkan dari pelebaran defisit APBN ini? Simak ulasannya dalam segmen KONEKSI (Konten Kondisi Keuangan Seksi), dengan dengan Maria Katarina, Aviliani selaku Ekonom Senior INDEF, serta Maikel Jefriando selaku Managing Editor CNBC Indonesia, berikut ini.
Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, kemudian juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian dalam like, comment serta share ya. Salam cuan!
Artikel ini disadur dari Warisan Defisit APBN