Ibukota Indonesia – Setelah mengonfirmasi pengerjaan teknologi sel baru yang tersebut disebut Glacier Battery, OnePlus menjanjikan kesehatan elemen penyimpan daya hingga empat tahun untuk semua ponsel masa depan mereka.
Menurut siaran GSM Arena pada hari terakhir pekan (21/6), perusahaan pada kumpulan postingan pada Weibo menyebutkan bahwa solusi elemen penyimpan daya yang mana baru akan lebih besar efisien, tahan lama, juga lebih banyak hemat energi dibandingkan solusi lain yang tersebut telah ada.
Sel yang tersebut baru disebut mampu menyediakan setidaknya 80 persen dari kapasitas aslinya pasca empat tahun penyelenggaraan rutin, sangat jauh di dalam berhadapan dengan rata-rata lapangan usaha sebanyak 800 siklus pengisian daya.
OnePlus juga mengonfirmasi bahwa akumulator barunya berkapasitas 6.100 mAh dan digunakan pada ponsel pintar Ace 3 Pro yang mana akan dirilis minggu depan.
Paket akumulator baru dengan berat 14 gram ini disebut akan memiliki kepadatan energi 763Wh/L.
Baterai yang dimaksud akan mempertahankan dukungan pengisian daya cepat 100W, memungkinkan daya akumulator 6.100 mAh meningkat dari satu persen berubah menjadi 100 persen di 36 menit.
OnePlus mengembangkan teknologi elemen penyimpan daya bersatu dengan CATL, produsen elemen penyimpan daya terbesar di dalam ranah kendaraan listrik.
Artikel ini disadur dari OnePlus janjikan kesehatan baterai empat tahun untuk ponsel masa depan
