Nuansa alam di Kota Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta memang sebenarnya sudah ada bukan diragukan lagi keasriannya.
Salah satu cara menikmatinya adalah dengan melakukan rafting di dalam Kali Papah yang dimaksud akan memacu adrenalin.
ANTARA berkesempatan mencoba salah satu tur yang mana disediakan ke Kali Papah yaitu Tour Packrafting. Di di tempat ini pengunjung akan diajak mengarungi Kali Papah menggunakan perahu karet untuk rafting juga mendayung sendiri seperti kegiatan Kayaking.
Sebelum naik ke berhadapan dengan perahu, pengunjung akan di dalam diberi arahan oleh instruktur terkait keselamatan serta cara mendayung yang benar untuk dapat mengarungi Kali Papah dengan aman.
Pengunjung melakukan pemanasan kemudian diberi panduan sebelum packrafting di Kali Papah, Kulon Progo, DI Yogyakarta (ANTARA/Fitra Ashari)
Selain itu juga dianjurkan untuk pemanasan agar otot-otot tidaklah kaku selama rafting. Diingatkan juga untuk tak mengakibatkan barang elektronik lalu perhiasan yang digunakan memungkinkan untuk terjungkal atau basah, juga disarankan menggunakan sepatu sandal untuk kegiatan luar ruangan untuk memudahkan mobilitas pengunjung.
Pengunjung tak wajib takut oleh sebab itu meskipun mendayung sendiri di di perahu, para tim instruktur lalu penyelamat akan selalu sedia dalam titik-titik rawan Kali Papah untuk membantu pengunjung mengendalikan perahunya.
Saat memasuki perahu karet, pengunjung sanggup berlatih terlebih dahulu persoalan tata cara mendayung yang tersebut dipandu instruktur. Jika sudah ada terbiasa, maka satu persatu pengunjung bisa jadi mendayung perahunya bersatu guide yang dimaksud ada di perahunya setiap-tiap yang tersebut sudah ada siap menjadi pemimpin pengarungan.
Pada Tour Packrafting Kali Papah pengunjung akan mengarungi sungai sepanjang 3,5 kilometer yang dimaksud akan menghabiskan waktu kurang lebih tinggi 30-40 menit mendayung. Sementara ketinggian kalinya sendiri mencapai 1,5 meter, sehingga masih tergolong aman untuk pemula.
Para pengunjung packrafting ke Kali Papah, Kulon Progo, DI Yogyakarta (ANTARA/Fitra Ashari)
Arus di dalam Kali Papah di antaranya yang dimaksud tidaklah terlalu deras, namun cukup memacu adrenalin bagi pemula serta dibutuhkan kekuatan tangan untuk mengendalikan perahu dalam berada dalam arus kali.
Tak jarang pengunjung akan menemui beberapa rintangan seperti batu besar atau pohon yang melintang ke melawan kali. Dibutuhkan skill manuver yang cukup layaknya melakukan olahraga kayak untuk sanggup mengelakkan halang rintang agar bukan tersangkut ataupun terbalik dari perahu.
Selain dewasa, tur ini juga aman untuk anak-anak mulai dari usia 7 tahun dengan mengakibatkan perahu juga perlengkapan sendiri.
Ini adalah tour packrafting pertama di dalam Kulon Progo yang digunakan ditawarkan Dinas Perjalanan Kulon Progo untuk menawan minat wisatawan.
Aliran air Kali Papah menggunakan aliran irigasi dari selokan Kali Bawang sehingga pihak pengelola packrafting dapat mengontrol debit air yang tersebut diinginkan tergantung banyaknya pengunjung, agar kegiatan rafting dapat lebih besar seru dengan arus yang mana cukup menantang.
Untuk tarif paket, Mystus Packraft yang dimaksud mengurus tur packrafting di Kali Papah mematok nilai Mata Uang Rupiah 100.000 per warga untuk paket packrafting beserta transportasi kemudian cemilan.
Dalam satu kali pertemuan pengarungan hanya saja dibatasi lima penduduk untuk alasan keselamatan, serta akan didampingi oleh dua pendatang pemandu.
Namun jikalau pengunjung ke bawah lima orang, harus ada biaya tambahan sekitar 50-80 ribu rupiah untuk operasionalnya.
Jika berminat, pengunjung bisa saja menghubungi laman Instagram Tour Kali Papah untuk memesan jadwal tur.
