Wanderviews.com –
Jakarta – otoritas melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan World Water Wadah ke-10 akan mengeksplorasi seputar isu tentang air. Diharapkan air akan menjadi isu strategis di dalam seluruh dunia.
Direktur Kehutanan dan juga Konservasi Narasumber Daya Air Bappenas Medrilzam menuturkan, World Water Wadah ingin mengangkat isu air sebagai isu strategis di tempat dunia. Hal ini diadakan agar seluruh tantangan terkait pengelolaan sumber daya air dapat menjadi perhatian penting bagi seluruh pihak yang dimaksud berwenang.
“Sebenarnya Indonesia ingin sekali mulai menggerakkan isu ini lebih banyak besar lagi supaya mendapat perhatian yang dimaksud besar dari semua pihak sekarang ini,” ujar beliau di Media Massa Briefing Peran PBB juga Indonesia pada World Water Wadah dalam Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Di samping itu, ada beberapa target utama dari World Water Wadah kali ini, antara lain menyediakan sistem untuk semua pemangku kepentingan pada sektor air untuk terlibat, bertukar, belajar bersama-sama, dan juga melakukan catalyze concrete ide-ide untuk meningkatkan pengelolaan kemudian pengembangan sumber daya air.
Selain itu, World Water Diskusi ingin menyokong pemikiran inovatif untuk mengatasi permasalahan sumber daya air dan juga memobilisasi tindakan melalui kebijakan lalu pengambil langkah terkait komitmen untuk perbaikan juga perkembangan pengelolaan sumber daya air.
Medrilzam juga menjelaskan bahwa forum air dunia ini memberikan banyak kegunaan bagi Indonesia. Misalnya, World Water Wadah menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan banding Indonesia pada dunia internasional juga menguatkan sikap secara global.
Kemudian, forum air dunia juga memberikan kesempatan bagi warga Indonesia untuk menyuarakan tantangan kemudian solusi mengenai air. Hal ini pun membuka kesempatan kerja identik bagi pengelolaan sumber daya air dengan negara-negara maju.
Dia melanjutkan, World Water Wadah juga berfungsi sebagai wadah untuk memperkenalkan seni, budaya, dan juga kearifan lokal Indonesia ke dunia internasional. Tak hanya sekali itu, tambahan dari 50.000 partisipan kegiatan ini turut memberikan dampak positif terhadap pariwisata nasional, meningkatkan perekonomian lokal dan juga memberikan faedah bagi UMKM seperti penjual makanan, penyedia jasa transportasi, lalu peningkatan investasi.
Sebagai informasi, World Water Pertemuan ke-10 akan berlangsung 18-25 Mei 2024 di tempat Bali dengan tema Water for Shared Prosperity atau Air untuk Keseimbangan Bersama. Adapun untuk informasi lebih besar lengkapnya dapat kunjungi halaman resmi dari World Water Forum.
Artikel Selanjutnya Bappenas Mulai Simulasi Anggaran Inisiatif Makan Siang Gratis Prabowo
