Wanderviews.com – Atlet Lisa Raema Rumbewas atau Lisa Rumbewas meninggal dunia. Dia adalah Atlet cabang angkat besi Indonesia. Lifter peraih tiga medali Olimpiade dengan syarat Papua ini dilaporkan meninggal dunia di tempat RSUD Jayapura, Papua, Hari Minggu (14/1) pukul 03.00 WIT.
Atlet kelahiran 10 September 1980 itu merupakan anak dari binaragawan terbaik Indonesia Levi Rumbewas serta lifter putri Indonesia Ida Korwa. Keluarga ini pun dikenal sebagai keluarga atlet sekaligus perintis angkat besi di dalam Bumi Cendrawasih.
Selain itu, Lisa juga dikenal sebagai salah satu lifter yang tersebut konsisten mengharumkan nama Indonesia di dalam kancah dunia.
Lisa pertama kali mendapatkan medali perak di dalam panggung olahraga tertinggi di tempat dunia pada debutnya pada Olimpiade 2000 Sydney pada kelas -48 kg putri. Prestasinya pun terus konsisten dengan meraih medali yang dimaksud mirip dalam Olimpiade 2004 Athena pada kelas -53 kg putri.
Medali Olimpiade ketiganya adalah perunggu Olimpiade 2008 Beijing pada kelas -53 kg putri. Medali yang dimaksud diberikan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang diwakili Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) pada 3 Desember 2017 di dalam Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta.
Hal yang dimaksud terjadi lantaran atlet jika Belarusia Nastassia Novikava terbukti menggunakan doping turinabol serta stanozol sehingga medalinya dicabut.
Dengan itu, Lisa yang mana sebelumnya finis di tempat tempat keempat dalam bawah Novikava, dengan total angkatan 206 kg, secara otomatis merebut kedudukan ketiga.
Tak cuma konsisten untuk mengikuti Olimpiade lalu terus berprestasi, Lisa juga pernah mendapatkan medali prestisius di dalam berbagai ajang, seperti SEA Games 2001 Kuala Lumpur (perak, kelas -48 kg putri), Asian Games 2002 Busan (perunggu, kelas -48 kg putri), lalu Kejuaraan Planet Angkat Besi 2006 Santo Domingo (perak, -53 kg putri).
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan belasungkawa melawan berpulangnya Lisa.
Ia mengatakan, warga akan terus mengenang Lisa sebagai atlet yang dimaksud berprestasi dan juga berjasa bagi Indonesia di area bidang olahraga.
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat juga mewakili rakyat olahraga prestasi, saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang digunakan mulia dalam sisi Tuhan Yang Maha Pengasih juga jasanya sebagai patriot olahraga akan setiap saat dikenang, dan juga memotivasi para lifter Indonesia untuk meraih prestasi dunia,” kata Marciano Norman.
(Sumber: Suara.com)
