Garap Kesempatan Bisnis Baru di area Lingkup Bidang Kesehatan Pendengaran, RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Gandeng Kasoem Hearing Center
Wanderviews.com – Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kelapa Gading menggandeng Kasoem Hearing Center mendirikan DKI Jakarta Ear and Hearing Center, infrastruktur kebugaran pendengaran pertama juga terlengkap dalam Indonesia. Tak main-main, kerja sebanding ini didukung oleh Cochlear Ltd., IA-CEPA ECP Katalis (Katalis), lalu Austrade.
Sebagai langkah konkret, kedua belah pihak menyetujui secara resmi nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di tempat Jakarta.
Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Dr. Ronald Reagan menjadi perwakilan dari Rumah Sakit Mitra Keluarga. Sedangkan, Kasoem Hearing Center diwakili oleh Deputy direktur utama Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem.
“Hari ini menandai titik tolak baru di pelayanan kebugaran pendengaran dalam Indonesia. Kami berharap Ibukota Ear and Hearing Center akan menjadi model pelayanan kondisi tubuh yang dimaksud memadukan kenyamanan dan juga kualitas tinggi untuk semua lapisan masyarakat,” ujar Dr. Reagan ditulis Hari Sabtu (13/1/2024).
Sementara itu, Deputy ketua eksekutif Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem menyatakan kerja mirip ini menjadi langkah besar dari acara yang mana sebelumnya memang benar dijalankan Kasoem Hearing Center selama hampir 30 tahun berdiri dalam Indonesia.
Dengan Ibukota Ear and Hearing Center, harapannya dapat memenuhi keperluan terkait pemeriksaan gangguan pendengaran mulai dari screening pendengaran, diagnosa, fitting alat bantu dengar, operasi cochlear implant hingga habilitasi pendengaran.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata dari dedikasi kami untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pelayanan pendengaran yang mana optimal,” ucapnya.
Dukungan Internasional
Dalam establishment Ibukota Indonesia Ear and Hearing Center hadir jajaran pejabat setaraf internasional. Mulai dari Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH. Kumala Dewi, Senior Trade and Investment Commissioner of Austrade Rodney Commerford, Kedutaan Besar Australia di dalam Ibukota hingga Mr. Paul Bartlett, Direktur dari Katalis. Inisiatif ini menandakan dukungan internasional antar-sektoral yang dimaksud kuat.
Tak belaka itu, diperkenalkan pemerintah dari tiga negara, yaitu pemerintah Federal Australia, pemerintah Indonesia, kemudian pemerintah negara bagian New South Wales ini merupakan sinyal jelas keseriusan komitmen di bidang kesehatan. Ketiga negara melakukan kerja identik untuk meningkatkan pelayanan dengan pengembangan di area bidang kesehatan.
Salah satu bentuk nyata dukungan terhadap Ibukota Indonesia Ear and Hearing Center adalah tersedianya teknologi cochlear implant (implan koklea) dari Cochlear Ltd.
“Cochlear, sebagai pemimpin dunia pada teknologi implan koklea, berjanji untuk menyokong inisiatif Ibukota Ear and Hearing Centre dengan memperkenalkan teknologi terkini, pelatihan di audiologi juga operasi, juga perawatan pasca-operasi terbaik pada kelasnya. Melalui kolaborasi antara Kasoem kemudian Mitra Keluarga, kedepannya akan lebih banyak berbagai pasien Indonesia yang digunakan mendapatkan faedah dari intervensi kemudian solusi sejak dini,” kata General Manager AGM dari Cochlear, Amy Zheng.
Sementara itu, peluncuran Senior Trade and Investment Commissioner of Austrade Rodney Commerford juga Direktur Katalis menjadi langkah penting mempererat hubungan kerja serupa perekonomian kemudian kemampuan fisik perusahaan Indonesia dengan Australia. Apalagi, Katalis menjanjikan peluang kolaborasi ilmiah yang tersebut dapat memperkaya pengetahuan kemudian praktik di bidang otologi. Di masa depan, faedah ini dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia maupun Australia.
Pusat Pengobatan juga Penelitian
Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi pusat layanan yang menyediakan layanan lengkap untuk gangguan pendengaran, meliputi pemeriksaan pendengaran pada bayi baru lahir, tes pendengaran orang dewasa, diagnosis, intervensi dini, pemasangan alat bantu dengar, operasi implan koklea, lalu terapi auditory verbal. Mulai dari deteksi dini hingga pemulihan, semuanya pada satu lokasi yang mana nyaman kemudian terjangkau.
Membawa visi menjadi pusat penyembuhan serta penelitian inovatif untuk telinga kemudian pendengaran, Ibukota Indonesia Ear and Hearing Center pun menetapkan standar baru pelayanan kondisi tubuh pendengaran. Dengan harapan, di area masa depan menjadi pionir pada perawatan integratif di area Indonesia.
Pelayanan Ibukota Indonesia Ear and Hearing Center melibatkan para dokter spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan) ahli konsultasi otologi terkemuka, yaitu DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto (K), Prof. Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT-KL (K), Dokter Neurotologi Dr. Dr. Semiramis Zizlavsky, Sp.THTBKL, Subsp.NO(K), kemudian Prof. Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT (K).
(Sumber: Suara.com)