Prajurit Tanah Melayu ditemukan selamat pasca hilang 17 hari di dalam Sarawak
Kuala Lumpur – Prajurit Tentara Angkatan Darat Tanah Melayu Muhammad Syafiq Hilmi Abdul Halim yang mana sempat hilang ketika bertugas pada Operasi UKUR dalam Limbang, Sarawak, perbatasan Malaysia-Brunei pada Selasa (18/6), ditemukan selamat setelahnya 17 hari operasi pencarian.
Dalam pernyataan resmi humas Markas Besar Tentara Angkatan Darat Tanah Melayu diakses di Kuala Lumpur, Sabtu, menyebutkan bahwa Prajurit Syafiq yang berasal dari Batalyon 7 Resimen Perbatasan (Rs) yang digunakan bermarkas ke Kamp Kidurong, Bintulu, perhasil ditemukan sekitar pukul 11.29 waktu setempat (pukul 10.29 WIB) oleh regu pencari dan juga penyelamat (SAR).
Menurut pernyataan itu, Prajurit Syafiq telah terjadi berhasil menelusuri tanda-tanda petunjuk rute pencarian yang mana sengaja dibuat di sekitar tempat kejadian pencarian hingga berhasil menemukan area Forward Operation Base (FOB) Tim A.
Tim SAR menemukan Prajurit Syafiq pada keadaan selamat berserta peralatan dan juga senjata, tetapi di situasi lemah akibat kelaparan juga dehidrasi. Perawatan awal telah lama diberikan tim medis pada lokasi.
Tentara Angkatan Darat Tanah Melayu (TDM) telah lama menghubungi keluarga Prajurit Syafiq lalu akan menerbangkan merekan ke Sarawak.
Sejumlah instansi terlibat pada misi pencarian kemudian penyelamatan tersebut, mulai dari pemerintah Sarawak, Tentara Angkatan Atmosfer Kerajaan Malaya (TUDM), Polisi Kerajaan Tanah Melayu (PDRM), Departemen Pemadan Kebakaran dan juga Penyelamat Tanah Melayu (JBPM), diantaranya juga Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei (ABDB).
TDM, menurut pernyataan itu, akan membentuk lembaga penyelidikan untuk mengetahui secara pasti asal-mula kejadian serta peningkatan pada Standard Operating Procedure (SOP) yang digunakan pada waktu ini ada.
Artikel ini disadur dari Prajurit Malaysia ditemukan selamat setelah hilang 17 hari di Sarawak