Ortu Cerita Anaknya Kaget Saat Bangun Lebih Waktu Pagi ke Hari Pertama Masuk SD
Jakarta –
Hari pertama masuk sekolah para pendatang tua siswa baru di SDN 01 Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Ibukota Timur, ramai-ramai mengantarkan anaknya ke sekolah baru. Mereka terlihat antusias mengantarkan anaknya.
Pantauan detikcom pada lokasi, Hari Senin (8/7/2024), sejumlah penduduk tua yang tersebut mengantarkan anaknya sekolah. Salah satunya ada Reka, ia mengantarkan anaknya yang digunakan baru masuk SD hari ini. Sebelumnya, anak Reka sekolah di dalam institusi belajar anak usia dini (PAUD).
Reka bercerita anaknya kaget di hari pertama sekolah ini. Sebab, anaknya dibangunkan pagi-pagi untuk berangkat sekolah.
“Tadi pagi-pagi beliau kaget ‘kok pagi banget Mah?’, kan biasanya pas PAUD berangkat sekolah 07.30 WIB. Tadi sampai sekolah jam 06.00 WIB. Tapi beliau semangat sih, disamper temennya,” kata Reka ketika ditemui detikcom dalam SD Negeri 01 Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Ibukota Timur.
Reka, pendatang tua siswa SDN 01 Kelapa Dua Wetan Foto: (Kurniawan/detikcom)
|
Selain Reka, ada juga Anang kemudian Sumi yang digunakan mengantarkan anaknya ke sekolah pagi ini. Keduanya mengaku sempat memberikan instruksi untuk anak-anaknya.
“Dari beberapa hari sebelum masuk sekolah kita nasehati, apa pun yang tersebut muncul di dalam sekolah harus lapor ke guru, apa pun itu, supaya minta bantuan identik guru. Ada (bekal). Dari kemarin pas pra MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) juga dikasih tahu supaya bawa bekel,” ucap Anang.
“Pesannya jangan takut, jangan malu,” timpal Sumi.
Anang, warga tua siswa SDN 01 Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jaktim Foto: (Kurniawan/detikcom)
|
Para warga tua pun menjelaskan bahwa mereka itu diizinkan oleh pihak sekolah untuk menanti anaknya selama kegiatan MPLS selama tiga hari ke depan. Kegiatan MPLS ini pun berlangsung mulai pukul 06.30 hingga 09.30 WIB.
(zap/zap)
Artikel ini disadur dari Ortu Cerita Anaknya Kaget Saat Bangun Lebih Pagi di Hari Pertama Masuk SD