PAN sebut salah satu rencana Rakernas Ke-4 mengeksplorasi pemilihan gubernur 2024
Ibukota Indonesia – Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengkaji pemilihan gubernur 2024 di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-4 ke Kantor DPP PAN, Ibukota Indonesia pada Hari Sabtu (29/6).
Anggota Tim Desk Pemilihan Kepala Daerah DPP PAN Viva Yoga Mauladi menjelaskan bahwa rakernas yang dimaksud akan menetapkan banyak calon gubernur dan juga duta gubernur yang dimaksud sudah mendapatkan SK DPP PAN format B1 KWK untuk diserahkan surat dukungan DPP PAN dengan segera oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Besok (Sabtu) ada beberapa, Calon Kepala daerah Jambi, Maluku, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bengkulu, Papua Tengah, serta sebagainya, nanti akan kami lihat perkembangan terakhir," katanya dalam Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis.
Selain itu, ia menyatakan bahwa rakernas yang dimaksud akan mendiskusikan beberapa revisi peraturan partai. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa partisipan rakernas berasal dari Dewan Pimpinan Wilayah PAN maupun DPD PAN seluruh Indonesia, dengan total yang mana hadir secara secara langsung sekitar 260 peserta, juga melalui perangkat lunak telekonferensi zoom sekitar 3.000 orang.
"Jadi, PAN ini permanen memulai pembangunan proses demokrasi di dalam internal sebagai salah satu asal dari partai modern. Piranti-piranti untuk pengerjaan demokrasi itu adalah dari beberapa peraturan-peraturan yang tersebut jadi dasar pedoman pada hidup PAN di dalam internal untuk bisa jadi merancang dirinya sebagai partai yang digunakan modern, sehingga demokratisasi di internal partai ini kekal berjalan," jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Rakernas Ke-4 akan menetapkan waktu kemudian tempat pelaksanaan Kongres Ke-6 PAN
"Apakah ke Depok, Banten, Serang, Bogor, Medan, Banjarmasin, Bali, Jambi, atau dalam Jakarta, pada Jogja juga boleh. Jadi, biasanya kalau di PAN itu tentang tempat rebutan, tidak belaka kursi, tempat kongres juga rebutan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengemukakan bahwa jadwal Kongres Ke-6 adalah menetapkan Zulkifli Hasan untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PAN selama lima tahun.
"Dan itu adalah hasil dari penyaringan aspirasi seluruh kader-kader PAN, mulai dari cabang sampai dengan provinsi, kemudian pusat. Jadi, inilah bentuk dari demokrasi PAN yang tersebut kami mendengarkan, menyerap, kemudian melaksanakan aspirasi, juga keinginan akar rumput sampai dengan di pusat untuk kami kemudian menetapkan melalui mekanisme demokrasi juga, yaitu kongres," jelasnya.
Adapun untuk Rakernas Ke-4, Eddy menambahkan bahwa evaluasi pemilihan raya 2024 juga akan berubah menjadi salah satu jadwal yang tersebut dibahas.
"Kami mengawasi bahwa pemilihan umum kemarin berjalan alhamdulillah lancar, pilpres lancar, tetapi tiada gading yang dimaksud tak retak, banyak catatan-catatan di pilpres yang mana wajib kemudian kami bahas, kami kontemplasikan untuk kami merumuskan agar pilpres yang mana akan datang berubah jadi jarak jauh lebih besar berkualitas, khususnya untuk pengembangan demokrasi kita ke depan," ujarnya.
Artikel ini disadur dari PAN sebut salah satu agenda Rakernas Ke-4 membahas Pilkada 2024