Wanderviews.com –
Jakarta – Beberapa waktu belakangan ini, publik Indonesia diramaikan oleh mahalnya biaya institusi belajar perguruan tinggi di tempat Tanah Air. Polemik ini bahkan memproduksi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, kemudian Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim dipanggil oleh Komisi X DPR RI pada pekan lalu.
Diketahui, Uang Kuliah Tunggal (UKT) di tempat banyak universitas negeri mengalami kenaikan tajam hingga 500 persen juga memicu menentang mahasiswa. Menanggapi hal itu, Nadiem mengatakan bahwa penerapan tarif baru UKT justru menerapkan prinsip keadilan. Dia mengungkapkan peserta didik yang mana ekonominya mampu harus membayar lebih banyak ketimbang siswa yang digunakan tiada mampu.
“Prinsip dasar UKT, ini yang dimaksud harus semua mahasiswa, semua penduduk harus mengerti. Prinsip dasar UKT harus selalu mengedepankan asas keadilan dan juga inklusivitas serta sebab itu UKT itu setiap saat berjenjang,” kata Nadiem pada rapat kerja (raker) bersatu Komisi X, diambil Awal Minggu (27/5/2024).
Nadiem menjelaskan, UKT berjenjang adalah biaya semester yang tersebut dibagi berdasarkan kemampuan pelajar untuk membayar. Ia menjelaskan, siswa yang digunakan berasal dari keluarga kaya harus membayar lebih besar banyak. Sementara, peserta didik tak mampu membayar tambahan sedikit.
“Ini memang sebenarnya asas yang digunakan selama ini telah dilaksanakan untuk UKT di area perguruan tinggi kita,” ujar menteri lulusan Brown University, Amerika Serikat (AS) itu.
Isu yang mana menimpa lembaga pendidikan Indonesia itu pun memproduksi warganet ramai-ramai membandingkan biaya lembaga pendidikan pada luar negeri. Bahkan, beberapa dalam antaranya mengungkapkan negara yang tersebut memberikan institusi belajar perguruan tinggi gratis bagi warga negaranya.
Menurut World Population Review, tak sedikit negara di area dunia yang memberikan institusi belajar gratis tingkat perguruan tinggi bagi warga negaranya. Jika tidaklah gratis pun, biaya yang dimaksud dibebankan untuk para mahasiswanya, termasuk dari luar negeri sangat murah.
Lantas, negara manakah yang tak memungut biaya lembaga pendidikan perguruan tinggi? Berikut daftarnya, menyampaikan dari World Population Review.
Negara dengan Biaya Kuliah Gratis
1. Austria – Biaya kuliah gratis bagi warga negara European Union (EU)/European Economic Area (EEA) selama dua semester
2. Brasil – Biaya kuliah gratis dengan aturan mampu berbahasa Portugis
3. Republik Ceko – Biaya kuliah gratis bagi peserta didik yang mana berpartisipasi pada kelas yang digunakan diajarkan di bahasa Ceko
4. Denmark – Biaya kuliah gratis bagi warga negara EU/EEA lalu Swiss, termasuk Proyek PhD atau S3
5. Filipina – Biaya kuliah gratis bagi seluruh warga negara Filipina
6. Finlandia – Biaya kuliah gratis bagi warga negara EU/EEA, Swiss, juga peserta didik yang fasih berbahasa Finlandia atau Swedia
7. Iran – Biaya kuliah gratis dengan aturan para lulusan wajib mengabdi pada pemerintah selama bertahun-tahun untuk mendapatkan gelar kejuaraan sarjana
8. Islandia – Gratis bagi seluruh pelajar dari negara semua negara kecuali biaya pendaftaran
9. Jerman – Biaya kuliah gratis bagi seluruh siswa dari negara manapun. Jika dikenakan, biaya yang tersebut dibebankan sangat kecil
10. Kenya – Biaya kuliah gratis dengan ketentuan mampu meraih nilai tinggi pada ujian bakat
11. Mesir – Biaya kuliah gratis bagi seluruh warga negara Mesir
12. Norwegia – Biaya kuliah gratis dengan ketentuan mampu menyelesaikan kuliah selama satu tahun atau nilai tes penempatan yang dimaksud tinggi
13. Polandia – Biaya kuliah gratis bagi warga negara EU/EEA. Sementara, bagi pelajar yang tersebut bukanlah warga negara EU/EEA wajib membayar biaya sekolah dengan biaya yang tersebut rendah
14. Panama – Biaya kuliah gratis bagi seluruh peserta didik dari negara manapun
15. Rusia – Biaya kuliah gratis bagi seluruh warga negara Rusia serta Belarusia dengan persyaratan nilai yang mana sudah pernah ditetapkan
16. Slovenia – Biaya kuliah gratis bagi warga negara EU serta sebagian negara Eropa Timur. Sementara, bagi siswa luar negeri wajib membayar biaya lembaga pendidikan dengan biaya yang rendah
17. Spanyol – Biaya kuliah gratis bagi warga negara EU
18. Swedia – Biaya kuliah gratis bagi warga negara EU/EEA juga Swedia
19. Yunani – Sebagian besar inisiatif studi gratis bagi warga negara EU/EEA. Sementara, bagi pelajar yang bukanlah warga negara EU/EEA wajib membayar biaya pendidikan.
