Jakarta – Raksasa olahraga global, Adidas, sudah mengeluarkan permintaan maaf menyusul reaksi keras terhadap iklan yang menampilkan model Palestina-Amerika Bella Hadid yang mana mengenakan sepatu yang mana didesain ulang dan juga terinspirasi dari Olimpiade Munich tahun 1972.
Perusahaan pakaian olahraga ini memilih Hadid sebagai wajah dari kampanye SL72 yang dimaksud baru hanya diluncurkan, yang digunakan memperingati ulang tahun ke-52 Olimpiade Munich dengan menghidupkan kembali sepatu “klasik yang digunakan didambakan” Adidas dari tahun 1970-an.
Sepatu ini awalnya dirancang untuk para pelari ke Olimpiade Munich ke mana 12 ahli kemudian atlet negeri Israel terbunuh.
Juru bicara Adidas, Stefan Pursche, menanggapi kontroversi yang disebutkan Kamis, 18 Juli 2024, dengan menyatakan: “Kami sadar bahwa produk-produk ini sudah pernah dikaitkan dengan perkembangan bersejarah yang tersebut tragis – meskipun hal ini identik sekali tidaklah disengaja – kemudian kami mohon maaf menghadapi kekecewaan atau kesusahan yang tersebut ditimbulkannya.”
“Sebagai hasilnya, kami merevisi sisa kampanye ini. Kami percaya bahwa olahraga adalah kekuatan pemersatu dalam seluruh globus lalu akan melanjutkan upaya kami untuk memperjuangkan keberagaman lalu kesetaraan di segala hal yang tersebut kami lakukan.”
Supermodel yang digunakan ayahnya, Mohamed Hadid, berasal dari Palestina ini telah terjadi lama menyuarakan dukungannya terhadap tanah airnya. Bulan lalu, ia kemudian saudara perempuannya, Gigi Hadid, menyumbangkan 1 jt dolar Negeri Paman Sam untuk memperkuat upaya bantuan Palestina di konflik negara Israel yang mana sedang berlangsung ke Gaza.
Para pengguna media sosial mengomentari langkah untuk “merevisi” kampanye tersebut, dengan menyatakan bahwa Hadid bukan ada hubungannya dengan serangan tahun 1972.
Jurnalis Mehdi Hasan mengecam Jonathan Greenblatt, direktur nasional juga pimpinan Anti-Defamation League, melawan tweet-nya yang dimaksud menyalahkan Adidas, dengan menyatakan: “Jonathan, ini adalah rasisme serta kefanatikan anti-Palestina. Bella Hadid sejenis sekali tidak ada memiliki kesamaan dengan para teroris tahun 1972 – selain fakta bahwa beliau adalah khalayak Palestina! Menyalahkan khalayak berhadapan dengan kejahatan pendatang lain yang digunakan memiliki ras atau etnis yang identik dengan merek adalah rasisme lalu kefanatikan murni.”
Pengguna lain menulis: “Adidas baru hanya menghapus kampanye Bella Hadid akibat merek memilih untuk mempercayai kebohongan yang digunakan dikatakan negara Israel tentang dirinya hanya saja dikarenakan ia pemukim Palestina serta bukannya membela dia. Memalukan bagi mereka itu berdua & Zionis yang tersebut mengupayakan tindakan merek membungkam Bella serta rakyatnya.”
Selain itu, beberapa pengguna X mencatatkan bahwa reaksi yang disebutkan sangat mengejutkan oleh sebab itu hal itu membuktikan bahwa pemukim negara Israel secara refleks percaya bahwa semua pendatang Palestina adalah teroris. “Tidak peduli bahwa Bella Hadid lahir 25 tahun pasca Olimpiade 1972, beliau bertanggung jawab berhadapan dengan apa yang tersebut terbentuk hanya saja lantaran beliau warga Palestina,” tulis salah satu pengguna.
- 1
- 2
- Selanjutnya
Artikel ini disadur dari Adidas Dikritik karena Merevisi Kampanye Bella Hadid
