Militer Israel: gerakan Hamas Masih Mampu Menyerang Tel Aviv dan juga Yerusalem
Jakarta – Hamas masih mampu mengebom Tel Aviv lalu Yerusalem, militer negara Israel memberi peringatan Rabu, 17 Juli 2024, menambahkan bahwa mereka itu telah lama membunuh lalu menangkap sekitar 14.000 anggota kelompok perlawanan yang disebutkan sejak Oktober, Anadolu melaporkan.
“Hamas mempertahankan kemampuan untuk menyerang pasukan dalam Daerah Gaza serta meluncurkan roket-roket ke Israel, termasuk serangan jarak berjauhan ke Tel Aviv atau Yerusalem,” kata militer negeri Israel pada sebuah pernyataan yang mana dipublikasikan di dalam website webnya.
Menurut militer, sekitar 14.000 anggota gerakan Hamas sudah pernah terbunuh lalu ditangkap sejak 7 Oktober 2023.
Militer negeri Israel memaparkan bahwa dia telah lama menyerang sekitar 37.000 target di Wilayah Gaza dari udara, dan juga lebih besar dari 25.000 area infrastruktur lalu area peluncuran roket.
Tentara negara Israel memperkirakan, menurut pernyataan yang mana sama, bahwa kelompok Hamas “masih miliki rudal jarak sangat untuk mengebom Tel Aviv serta Yerusalem, lalu tambahan dari separuh anggotanya masih hidup, dan juga tentara belum beraksi terhadap tiga brigade mereka.”
Menurut data militer Israel, setidaknya 680 tentara telah lama terbunuh sejak Oktober. Sementara sekitar 9.400 tentara yang digunakan terluka telah terjadi dirawat pada pusat-pusat rehabilitasi pada pada waktu itu, 36 persen di antaranya menderita gangguan psikologis.
Brigade Al Quds Peluncuran Rekaman Serangan Roket
Media Militer Brigade al Quds mempublikasikan rekaman yang digunakan mendokumentasikan para pejuang perlawanan meluncurkan roket ke arah Ashdod, Ashkelon, kemudian permukiman dalam wilayah Gaza. Faksi-faksi perlawanan Palestina terus menghadapi serangan pasukan negeri Israel ke Jalur Kawasan Gaza dan juga meluncurkan roket-roket ke arah permukiman-permukiman di wilayah Wilayah Gaza pada hari ke-286 Operasi Banjir Al Aqsa yang mana sedang berlangsung.
Brigade al Quds, sayap militer pergerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), mengumumkan bahwa para pejuangnya berusaha mencapai kibbutzim Mefalsim serta Nir Am dengan rentetan roket.
Media negara Israel melaporkan bahwa sirene berbunyi setidaknya dua kali ke wilayah Gaza.
Media Militer Brigade al-Quds mempublikasikan rekaman yang dimaksud mendokumentasikan para pejuang Perlawanan meluncurkan roket ke arah Ashdod, Ashkelon, serta permukiman pada kantung Gaza.
Para pejuang Perlawanan dari Brigade al Mujahidin, sayap militer Pergerakan al Mujahidin, juga berusaha mencapai pasukan pendudukan yang ditempatkan pada Netzarim dengan dua roket 107 mm.
Brigade yang dimaksud merilis rekaman yang digunakan menunjukkan para pejuang perlawanannya berusaha mencapai markas besar Divisi Daerah Gaza militer pendudukan tanah Israel di Re’im dengan dua roket 107 mm di sebuah operasi bersatu dengan Brigade Ansar, sayap militer pergerakan al-Ahrar Palestina.
Dalam kerangka kerja mirip antara beragam faksi Perlawanan Palestina, Brigade al Qassam, sayap militer Hamas, serta Brigade al-Nasser Salah al-Din, sayap militer Komite Perlawanan Populer, mengeluarkan pernyataan sama-sama yang digunakan mengumumkan sebuah operasi gabungan.
Pernyataan yang dimaksud mengkonfirmasi bahwa kedua faksi yang dimaksud menembaki pasukan pendudukan tanah Israel yang mana ditempatkan di wilayah al-Azba, barat daya lingkungan Tal Sultan pada Rafah, Jalur Wilayah Gaza selatan, dengan peluru mortir pada Rabu malam.
MIDDLE EAST MONITOR | AL MAYADEEN
Artikel ini disadur dari Militer Israel: Hamas Masih Mampu Menyerang Tel Aviv dan Yerusalem