Jakarta – Menteri Israel urusan Inovasi, Sains juga Teknologi, Rabu, 17 Juli 2024, menyerukan pemecatan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, dikarenakan ancamannya terkait kesepakatan pertukaran sandera dengan aksi perlawanan Palestina, Hamas.
Gila Gamliel menyampaikan komentarnya pada sebuah wawancara dengan Channel 13 Israel, dalam mana ia mengimbau Utama Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengeluarkan Smotrich oleh sebab itu wacananya yang mana “tidak dapat ditolerir”.
“Tidak ada alasan mengapa kesepakatan ini tak boleh berjalan,” kata Gamliel. “Ancaman Smotrich [untuk membubarkan koalisi terkait kesepakatan tersebut], untuk itu ia seharusnya segera dipecat. Ancaman itu seharusnya menyebabkan ia pulang.”
Mengacu pada Smotrich serta sekutu koalisi sayap kanannya, teristimewa Menteri Security Nasional Ben-Gvir, Gamliel memaparkan bahwa merek adalah “beban” bagi pemerintahan ini. “Tidak ada salahnya jikalau merekan mengundurkan diri.”
Sementara itu, kepala agen mata-mata Mossad Israel, David Barnea, bersikeras pada Rabu bahwa para wanita tawanan negeri Israel di Kawasan Gaza tidak ada punya waktu untuk mengantisipasi sampai mekanisme baru dibentuk di dalam Jalur Daerah Gaza untuk mendeteksi penyelundupan senjata.
Surat kabar negara Israel Yedioth Ahronoth mengutip pernyataan Barnea: “Ini bisa saja memakan waktu berminggu-minggu. Gadis-gadis yang ditawan tidak ada punya waktu untuk mengantisipasi inovasi di proposal yang mana sedang dibahas.”
Surat kabar yang disebutkan menjelaskan bahwa pernyataan Barnea muncul sebagai tanggapan berhadapan dengan permintaan Utama Menteri Benjamin Netanyahu untuk membentuk mekanisme khusus yang mana mengurangi pemindahan senjata dari selatan Jalur Wilayah Gaza ke utara sebelum kesepakatan gencatan senjata-pertukaran tawanan dapat disepakati. Kepala Mossad menunjukkan bahwa pembentukan mekanisme semacam itu akan memakan waktu paling lama beberapa minggu.
MIDDLE EAST MONITOR
Artikel ini disadur dari Menteri Israel: Smotrich dan Ben-Gvir Jadi Beban Pemerintah, Seharusnya Dipecat
