Jakarta – Penderita diabetes dianjurkan untuk melindungi pola makan sehat, beraktivitas fisik secara teratur serta lainnya. Dan kencing manis adalah salah satu pendorong utama kematian di dalam dunia, teristimewa sebab komplikasi yang tersebut ditimbulkan.
Terdapat dua jenis utama diabetes, yaitu tipe 1 dan juga tipe 2. Sekitar 5–10% perkara penyakit kencing manis adalah tipe 1, yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin akibat kehancuran sel pankreas.
Sementara itu, 90–95% persoalan hukum penyakit gula tipe 2, yang disebabkan oleh kombinasi kekebalan insulin (ketidakmampuan sel merespon insulin) serta produksi insulin yang digunakan tidak ada memadai, menghambat penyerapan glukosa oleh otot kemudian hati.
Maka penderita diabetes dianjurkan untuk menjaga pola makan segar lalu rutin berolahraga untuk mengendalikan kadar gula darah, menjaga dari atau memperlambat komplikasi. Pengelolaan kencing manis fokus pada empat pilar utama: edukasi, pengurusan gizi medis, latihan fisik, serta intervensi farmakologis.
Aktivitas fisik, latihan fisik, kemudian olahraga miliki kegunaan positif yang dimaksud terbukti bagi kesejahteraan serta kebugaran tubuh. Aktivitas ini ringan diakses, aman, lalu nyenyak jikalau dijalankan dengan persiapan kemudian pemantauan yang tepat, juga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes. Kurangnya aktivitas fisik dapat menurunkan kebugaran juga memicu hambatan kebugaran fisik kemudian mental.
Latihan fisik pada penderita diabetes terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kontrol glukosa darah, menurunkan risiko kardiovaskular, membantu penurunan berat badan, meningkatkan kesejahteraan, mengurangi atau memperlambat perkembangan diabetes, juga meningkatkan kebugaran kardiovaskular, kekuatan otot, lalu sensitivitas insulin.
Rekomendasi Olahraga bagi Penderita Diabetes
Dikutip dari Siloam Hospitals, berikut beberapa rekomendasi olahraga untuk penderita diabetes:
1. Senam
Senam diabetes merupakan pilihan utama bagi penderita diabetes, dengan pergerakan fisik yang digunakan diiringi musik tertentu. Senam ini membantu melancarkan sirkulasi udara, meningkatkan metabolisme, serta memperbaiki penyerapan insulin. Inisiatif senam penyakit gula mirip dengan senam pada umumnya, efektif kemudian menyenangkan.
2. Jalan Cepat
Jalan cepat adalah olahraga ringan dan juga sederhana dilakukan, diantaranya latihan aerobik yang meningkatkan denyut jantung kemudian melancarkan aliran darah. Intensitas jalan cepat dapat disesuaikan dengan status kebugaran serta kemampuan fisik per individu individu, dengan variasi seperti hiking atau berjalan menanjak untuk faedah optimal.
3. Yoga
Yoga bermanfaat bagi penderita sakit diabetes dengan pergerakan yang digunakan memulai pembangunan kelenturan, keseimbangan, juga kekuatan, dan juga memberikan kegunaan kesejahteraan mental. Yoga membantu mengatasi stres, berjuang melawan ketahanan insulin, memperbaiki fungsi saraf, dan juga mengontrol kadar gula darah.
4. Senam Kaki
Senam kaki dapat diwujudkan pada mana hanya serta kapan saja, baik pada waktu duduk, berbaring, atau berdiri. Inisiatif senam kaki meliputi mengangkat dan juga menurunkan tumit, memutar pergelangan kaki, juga peregangan jari kaki. Aktivitas ini meningkatkan sirkulasi darah, merangsang otot kaki, juga memperbaiki fleksibilitas.
5. Latihan Angkat Beban
Latihan angkat beban meningkatkan massa otot, membantu tubuh mengendalikan kadar gula darah, juga meningkatkan respon terhadap insulin. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai latihan ini dikarenakan risiko cedera yang dimaksud besar memerlukan pendekatan hati-hati kemudian pemantauan kesehatan.
6. Bersepeda
Bersepeda meningkatkan aliran darah ke kaki dan juga membakar kalori, membantu merawat berat badan sehat. Sepeda statis sanggup berubah menjadi alternatif untuk mengelakkan risiko tergelincir atau cedera.
7. Berenang
Berenang ideal bagi penderita penyakit gula dikarenakan minim tekanan pada sendi juga melibatkan seluruh otot tubuh, memberikan latihan seimbang serta meredakan gejala penyakit gula seperti kesemutan atau berakhir rasa ke kaki.
RS.UI.AC.ID
Pilihan editor: Cegah Risiko Hipoglikemia Jadi Faktor Diabetes dengan Akupunktur
Artikel ini disadur dari Daftar Olahraga yang Disarankan untuk Penderita Diabetes
