Negara Malaysia angkat tiga pilar utama di Keketuaan ASEAN nanti
Kuala Lumpur – Negara Malaysia akan mengangkat tiga pilar utama berkaitan dengan keamanan kemudian politik, ekonomi, sosial serta budaya pada Keketuaan ASEAN pada 2025.
Menteri Luar Negeri Negara Malaysia Mohamad Hasan di pertemuan tanya-jawab menteri ke Dewan Rakyat yang tersebut dihadiri oleh secara daring ke Kuala Lumpur, Rabu, memaparkan berbagai yang telah lama disiapkan, di antaranya ada otoritas pengarah yang mana diketuai oleh Pertama Menteri Anwar Ibrahim pada mana semua kementerian lalu menteri-menteri terlibat sebagai anggota.
Malaysia, ujar dia, mengangkat tiga pilar utama, yaitu keamanan juga politik, ekonomi, sosial dan juga budaya pada waktu mengambil peran Keketuaan ASEAN nanti. Kementerian Luar Negeri Tanah Melayu akan mengawasi pilar keamanan kemudian politik.
Dia menyatakan hingga Juni lalu, berdasarkan tiga pilar utama yang dimaksud telah dilakukan diatur banyaknya 257 reuni para pemimpin tingkat tertinggi negara, peringkat menteri, serta juga peringkat pegawai lainnya.
Lokasi-lokasi reuni telah ditentukan, tidak belaka pada Kuala Lumpur tetapi merata dilaksanakan pada seluruh negara, termasuk Perkotaan Kinabalu, Kuching, Johor, Pulau Pinang, Langkawi kemudian beberapa tempat lainnya, katanya.
Logistik persiapan Tanah Melayu sebagai Keketuaan ASEAN, menurut dia, penting dimulai dari sekarang mengingat tamu yang akan hadir dari seluruh dunia.
Berbagai perjumpaan antara lain seperti ASEAN Plus mitra dialog, dan juga ada juga reuni dengan 11 mitra dialog dari negara utama ASEAN,
Lebih lanjut menjawab pertanyaan anggota parlemen di dalam Dewan Rakyat, terkait kelanjutan Deklarasi untuk Memperkuat Ketahanan Pangan kemudian Nutrisi ASEAN, Momahad Hasan mengungkapkan isu pertanian memang sebenarnya berubah jadi salah satu yang mana akan diperbincangkan, khususnya terkait daya saing di ketahanan pangan.
Malaya menghendaki adanya konektivitas, sebab tak semua negara pada ASEAN memiliki kapasitas memproduksi hasil pertanian yang dimaksud dapat menjamin ketersediaan pangan. Konektivitas yang digunakan akan dibuat itu agar kawasan Asia Tenggara dapat menjadi satu blok yang tersebut bisa saja saling bergantung.
Utamanya, menurut dia, sasaran energi. Akan ada ASEAN Power Grid ke mana ada negara-negara yang mana memiliki lebih lanjut sejumlah energi dapat mengekspor, di antaranya berlaku untuk pangan.
Sejak 1 Januari 2024, Keketuaan ASEAN dipegang oleh Laos. Indonesi telah lama memaparkan secara resmi pada 7 September 2023 dalam Jakarta.
Keketuaan Laos pada waktu ini mengusung tema "ASEAN: Enhancing Connectivity and Resilience" yang tersebut bertujuan menguatkan konektivitas di mengupayakan integrasi antarpilar komunitas ASEAN lalu penguatan ketahanan ASEAN pada menavigasi tantangan secara efektif lalu efisien.
Artikel ini disadur dari Malaysia angkat tiga pilar utama dalam Keketuaan ASEAN nanti