Jakarta –
Nama Kaesang Pangarep berada di dalam kedudukan teratas pada survei elektabilitas cagub Jawa Tengah 2024. Survei ini dikerjakan oleh Indikator Politik Indonesia yang mana diselenggarakan pada 10 hingga 17 Juni 2024.
Indikator Politik Tanah Air melibatkan 800 responden dengan kriteria usia 17 tahun ke menghadapi atau sudah ada menikah. Para responden dipilih secara acak atau metode simple random sampling ini diwawancara secara tatap muka. Margin of error survei tercatat 3,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sebanyak 20 nama calon gubernur disodorkan untuk para responden. Mereka ditanyakan “Seandainya pemilihan segera Kepala daerah Jawa Tengah dilaksanakan sekarang, siapa yang dimaksud akan bapak/ibu pilih dari nama-nama berikut?”.
Hasilnya sikap Kaesang berada dalam urutan pertama dengan elektabilitas 17,7%, disusul Irjen Ahmad Luthfi 15,6%, serta Taj Yasin Maimoen 12,8%. Berikut hasil survei selengkapnya:
Kaesang Pangarep 17,7%
Irjen Ahmad Luthfi 15,6%
Taj Yasin Maimoen 12,8%
Bambang Wuryanto 6%
Dico Ganinduto 5,6%
Raffi Ahmad 4,4%
Achmad Husein 3,4%
M Yusuf Chudlori 3,3%
Sudaryono 3,2%
Hendrar Prihadi 2,2%
Joko Sutopo 2,1%
Sudirman Said 1,2%
Casytha Arriwi Kathmandu 1,1%
Ida Fauziah 1,1%
Panggah Susanto 1%
Abdul Wachid 0,9%
Juliyatmono 0,9%
Wihaji 0,8%
Nana Sudjana 0,5%
Rinto Subekti 0,1%
Lainnya 0,5%
TT/TJ 15,5%
Sedangkan, nama Irjen Ahmad Luthfi berubah menjadi top of mind Pilgub Jateng 2024 versi Indikator Politik Indonesia. Para responden diberi pertanyaan “Seandainya pemilih secara langsung Pemuka Jawa Tengah diadakan hari ini, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai Kepala daerah Jawa Tengah?”.
Berikut hasil top of mind Pilgub Jateng:
Irjen Ahmad Luthfi 8,6%
Dico Ganinduto 4,6%
Taj Yasin Maimoen 4,3%
Bambang Wuryanto 4,1%
Kaesang Pangarep 4%
Sudaryono 1,5%
Achmad Husein 1,2%
Hendrar Prihadi 1,2%
Ganjar Pranowo 1,2%
Raffi Ahmad 0,8%
M Yusuf Chudlori 0,5%
Sudirman Said 0,4%
Erick Thohir 0,3%
A.S Sukawijaya 0,3%
Abdul Wachid 0,2%
Joko Sutopo 0,2%
Juliyatmono 0,2%
Fx Rudy 0,2%
Nana Sudjana 0,1%
Anies Baswedan 0,1%
Tiwi 0,1%
Agung 0,1%
Rilo 0,1%
Witiarso Utomo 0,1%
Lainnya 0%
TT/TJ 65,7%
Direktur Eksekutif Indikator Politik Nusantara Burhanuddin Muhtadi mendiskusikan hasil simulasi top of mind tersebut. Menurutnya, mayoritas warga Jateng belum miliki calon gubernur favorit.
“Dari data ini, overall kita sebutkan, kita dapat simpulkan, mayoritas, lebih lanjut dari 2/3 warga Jawa Tengah itu belum punya calon gubernur favorit ke kepala mereka,” kata Burhanuddin ketika memaparkan survei, Hari Minggu (7/7/2024).
Menanggapi tempat Kaesang yang dimaksud mendapat elektabilitas teratas dalam survei versi Indikator Politik Indonesia, PSI meminta-minta komunitas mengawaitu hingga Agustus 2024. Jubir PSI Ariyo Bimmo awalnya mengomentari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
“Ini merupakan bentuk kepercayaan rakyat terhadap Mas Kaesang lalu PSI,” kata Ariyo ketika dihubungi, Hari Minggu (7/7/2024).
Ariyo mengutarakan ketika ini, Kaesang, sebagai Ketua Umum PSI masih fokus mempersiapkan calon kepala area pada beragam daerah.
“Tentu ada yang dimaksud mendasari pada saat penduduk menempatkan Mas Kaesang sebagai top of mind ketika ditanya mengenai calon gubernur. Sampai dengan pada waktu ini mas Ketum masih fokus mempersiapkan cakada dukungan PSI dalam bervariasi daerah,” ucapnya.
Pakar kebijakan pemerintah UGM Mada Sukmajati mengkaji hasil survei Indikator Politik Indonesi dapat berubah menjadi pertanda kembali terulangnya PDIP vs Jokowi seperti pada Pilpres 2024. Apakah benar pertarungan akan Kembali terulang? Dan siapa calon yang dimaksud dijagokan oleh PDIP? Simak pembahasan selengkapnya semata-mata di dalam inisiatif detikPagi edisi Awal Minggu (8/7/2024).
Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara segera secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, ke 20.detik.com dan juga TikTok detikcom. Tidak hanya saja menyimak, detikers juga bisa jadi berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.
“Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”
(vrs/vrs)
Artikel ini disadur dari PDIP vs Jokowi Terulang di Pilgub Jateng?
