Jason Derulo Bercerita Pengalaman Hampir Mati yang Mencetak Album Talk Dirty
Jakarta – Jason Derulo, penyanyi lalu penulis lagu jika Amerika Serikat baru-baru ini berbagi kisah mendebarkan tentang pengalaman mendekati kematian yang dimaksud ia alami tambahan dari satu dekade lalu. Dalam sebuah wawancara di podcast I Am Paris yang tersebut dipandu oleh Paris Hilton, Derulo membuka cerita tentang patah lehernya pada 2013 ketika sedang mempersiapkan tur dunia. “Leherku patah pada 2013,” ujar Jason, diambil melalui YouTube pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Dia bercerita, ketika itu, ia sedang menjalani latihan gym di dalam bawah bimbingan pelatihnya. Kemudian ia terpeleset ketika melakukan salah satu pergerakan melipat ke belakang, lalu malah mendarat dengan kepala. Letak itu mematahkan tulang vertebra C-2 miliknya.
“Segera pasca itu terjadi, aku mendengar pernyataan retakan besar, kemudian aku berpikir, ‘Astaga, ini dia? Beginikah semuanya berakhir?’,” kata pelantun ‘Secret Love Song’ itu.
Jason Derulo Harus Melepas Tur Terbesar Impiannya
Meski cedera parah, Jason masih mencoba menenangkan ibunya dengan mengungkapkan bahwa ia hanya sekali sedikit terluka, sebelum memohon untuk dibawa ke rumah sakit. Dia kemudian ke dokter untuk memeriksakan status tulangnya. Setelah hasil rontgen keluar, dokter memberikan kabar baik bahwa ia masih mampu menggerakkan seluruh anggota tubuhnya, namun kabar buruknya adalah ia harus absen selama tujuh bulan.
Bagi Derulo, yang tersebut pada waktu itu berusia 22 tahun, artinya ia harus membatalkan tur Future History World, sesuatu yang tersebut sangat beliau nantikan. “Itu adalah tur terbesar pada hidupku ketika itu, juga aku segera patah hati,” ujar Jason.
Dia merasa mengecewakan para penggemar. Apalagi orang-orang yang dimaksud menabung uang hasil jerih payah mereka itu demi menyaksikan konsernya. “Dan dia ingin berubah jadi bagian dari pengalaman ini, dan juga tiba-tiba, semua itu sia-sia.”
Selama tujuh bulan pemulihannya, Jason mengalami masa-masa sulit secara emosional. Dia merasa kehilangan kendali menghadapi hidupnya, bahkan untuk hal-hal simpel seperti mengikat tali sepatu atau mandi sendiri. Namun, ia tiada membiarkan situasi ini menghancurkannya.
Disiplin Berlatih dan juga Mengurung Diri Rampungkan Album
Jason menghadapi tantangan ini dengan penuh ketenangan dan juga disiplin. Dia menciptakan jadwal harian untuk dirinya sendiri selama masa pemulihan. Setiap pagi, Jason pergi ke gym lalu berjalan kaki selama 45 menit. Kemudian, ia menghabiskan berjam-jam dalam studio, yang tersebut pada akhirnya menghasilkan kembali album tersuksesnya, Talk Dirty.
“Itu lantaran aku menciptakan rutinitas. Itu seperti hal yang tersebut lumrah di hidupku. Ketika aku sanggup mengikuti rutinitas, hal-hal menakjubkan terjadi,” tutur Jason.
Meskipun melalui masa yang mana sulit, Jason berhasil bangkit lalu menciptakan musik yang sangat sukses. Pengalaman ini membuktikan ketangguhan serta dedikasinya di menghadapi tantangan, juga ketika beliau mampu mengubah situasi yang digunakan paling sulit berubah menjadi kesempatan untuk berkarya.
ENEWS | BILLBOARD | YOUTUBE
Artikel ini disadur dari Jason Derulo Bercerita Pengalaman Hampir Mati yang Menciptakan Album Talk Dirty