Entertainment

5 Negara Tanpa Waktu senja dengan Tradisi Kuliner Terkenal

Jakarta Dunia ini dipenuhi dengan keajaiban alam serta budaya yang digunakan beragam, termasuk beberapa negara yang dikenal akibat fenomena langka, yaitu tidaklah pernah mengalami malam. Di negara-negara ini, matahari bersinar sepanjang waktu atau setidaknya untuk jangka waktu yang mana sangat lama, menciptakan suasana unik yang dimaksud memengaruhi keberadaan sehari-hari, satu di antaranya kegiatan kuliner mereka yang mana berbeda dari negara pada umumnya. 

Di negara-negara yang mana tidaklah pernah mengalami di malam hari atau miliki periode panjang matahari terbit, hidup sehari-hari juga budaya kuliner mereka tercermin di pemanfaatan bahan-bahan lokal yang mana unik serta teknik memasak tradisional. 

1. Norwegia

Salah satu negara yang terkenal dengan fenomena “matahari sedang malam” adalah Norwegia. Terletak di wilayah Arctic Circle, beberapa bagian Norwegia, seperti Tromsø dan juga Svalbard, mengalami periode dalam mana matahari tak pernah sepenuhnya tenggelam pada bawah cakrawala. Ini adalah menciptakan suasana unik ke mana penduduk lalu wisatawan dapat menikmati aktivitas sepanjang waktu malam seperti siang hari.

Kuliner Norwegia yang tersebut terkenal diantaranya adalah hidangan laut merekan yang mana segar kemudian unik, seperti salmon Norwegia yang digunakan terkenal dengan kualitasnya yang mana tinggi. Warung Makan pada Tromsø lalu sekitarnya rutin kali menyajikan hidangan laut yang digunakan segar kemudian dipanaskan dengan cara yang tersebut unik, sesuai dengan tradisi kuliner mereka yang mana kaya akan hasil laut.

2. Islandia

Islandia, sebuah pulau pada Atlantik Utara, juga mengalami fenomena matahari sedang waktu malam ke beberapa musim. Di musim panas, matahari terbit hampir sedang waktu malam dan juga terbenam hanya saja sebentar sebelum muncul kembali. Hal ini mempengaruhi budaya serta hidup sehari-hari penduduk setempat, salah satunya tradisi kuliner mereka itu yang mana unik.

Dilansir dari jurnalsepernas.id, kuliner terkenal Islandia meliputi hidangan tradisional seperti skyr, yogurt khas Islandia yang digunakan kaya akan protein, juga hidangan ikan seperti bakar ikan salmon atau haddock yang rutin disajikan dengan kentang atau sayuran lokal. Tempat Makan pada Reykjavik dan juga sekitarnya menawarkan pengalaman kuliner yang mendalam dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang digunakan segar.

3. Finlandia

Bagian dari wilayah Nordic, Finlandia juga mengalami fenomena matahari sedang di malam hari ke beberapa daerahnya selama musim panas. Kota-kota seperti Rovaniemi, yang tersebut terletak dalam lingkungan Arctic Circle, dapat menikmati matahari yang digunakan bersinar hingga larut malam, menciptakan suasana yang unik bagi penduduk juga wisatawan.

Kuliner Finlandia terkenal dengan hidangan berbasis daging seperti rendang daging rusa yang dimaksud lezat atau hidangan ikan segar seperti trout atau whitefish. Restoran-restoran pada Finlandia rutin kali menonjolkan pemanfaatan bahan-bahan lokal lalu teknik memasak tradisional untuk menciptakan pengalaman kuliner yang otentik.

4. Swedia

Tetangga Finlandia, Swedia juga mengalami fenomena matahari sedang waktu malam di bagian utara negaranya selama musim panas. Kota-kota seperti Kiruna dan juga Umeå menikmati matahari yang digunakan bukan pernah benar-benar tenggelam dalam bawah horizon, memberikan energi tambahan bagi aktivitas sehari-hari penduduk.

Kuliner Swedia dikenal dengan hidangan daging seperti Swedish meatballs yang ikonik, juga hidangan ikan seperti gravlax (salmon yang tersebut diasinkan dengan rempah-rempah) yang digunakan sangat populer pada restoran-restoran lokal. Kafe di dalam Stockholm dan juga kota-kota lainnya menawarkan kombinasi antara tradisi kuliner Swedia kemudian perubahan modern di presentasi lalu penyajian makanan.

5. Alaska, Amerika Serikat

Di wilayah Amerika Utara, Alaska juga dikenal dengan fenomena “midnight sun” di dalam beberapa bagian negaranya selama musim panas. Kota-kota seperti Barrow (Utqiavik) dan juga Prudhoe Bay mengalami periode pada mana matahari tak pernah benar-benar terbenam, menciptakan suasana yang tersebut unik bagi penduduk kemudian pengunjung.

Kuliner Alaska menonjolkan bahan-bahan makanan lokal seperti salmon liar segar, daging rusa, dan juga makanan laut seperti king crab. Restoran-restoran pada Anchorage lalu area sekitarnya banyak kali menampilkan hidangan-hidangan unik yang tersebut menggunakan bahan-bahan lokal dari Alaska, memberikan pengalaman kuliner yang mana autentik bagi para pengunjung.

Artikel ini disadur dari 5 Negara Tanpa Malam dengan Tradisi Kuliner Terkenal

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button