Kesehatan

Hari Braille Sedunia, Ini adalah 10 Fakta Menarik Seputar Huruf Braille

Jakarta –  Setiap 4 Januari diperingati sebagai hari Braillle sedunia. Braille merupakan huruf timbul yang tersebut digunakan penyandang disabilitas penglihatan untuk membaca kemudian menulis. huruf Braille berasal dari nama penciptanya Louis Braille. Selain sangat berguna bagi disabilitas netra, berikut ini 10 fakta menawan lainnya dari huruf braille yang tersebut diambil Tempo dari Braille Works.

1. Hari Braille Sedunia untuk Peringati Louis Braille

Louis Braille menciptakan huruf braille sebagai alat komunikasi bagi penyandang tunanetra. Louis Braille lahir pada Prancis pada 4 Januari 1809, serta kehilangan penglihatannya pasca kecelakaan ketika ia masih kecil.

2. Louis Braille Dapat Ide Cemerlang dari Kapten Perang Charles Barbier

Louis Braille mengembangkan sistem pembacaan ujung jari yang dikenal sebagai braille pasca Charles Barbier mengunjungi Louis’s School for the Blind. Charles Barbier adalah manusia kapten pasukan Napoleon, dan juga ia membagikan kode komunikasi yang mana disebut Night Writing terhadap para siswa. Louis berusia 10 tahun sewaktu ia bertemu Charles, tetapi pada usia 15 tahun, dengan sistem komunikasi barunya, Louis telah dilakukan mengubah keberadaan orang-orang tunanetra.

3. Braille adalah Kode yang Digunakan Banyak Bahasa

Penulis menggunakan tingkatan braille yang dimaksud berbeda tergantung pada preferensi. Braille tingkat 1 biasanya merupakan titik awal bagi pembaca braille. Ini adalah mencakup 26 huruf pada alfabet Inggris juga angka, tanda baca, dan juga banyak lagi. Kelas 2 meliputi kontraksi huruf serta kata. Beberapa penulis menggunakan braille steno, pada catatan, kemudian surat pribadi.

4. Januari 2016, Standar Braille Bahasa Inggris Berubah

Anggota Otoritas Braille Amerika Utara (BANA) memilih Unified English Braille (UEB) untuk menggantikan sistem sebelumnya, English Braille American Edition (EBAE). Perubahan ini mengakibatkan semua negara berbahasa Inggris menggunakan versi braille yang digunakan sama. Sebelum UEB, versi braille ke Amerika berbeda dengan yang tersebut digunakan ke Inggris. UEB bahkan miliki karakter tambahan agar pembaca mengetahui letak penekanannya (huruf besar, tebal, garis bawah, dll.).

5. Braille untuk Matematika Berbeda dengan Menulis Alfabet

Nemeth adalah nama salah satu sistem penulisan matematika pada braille. 

6. Musik Punya Versi Braille Sendiri

Alih-alih huruf, titik-titik melambangkan bagian musik.

7. 6 Titik Bentuk Satu Sel 

Terdapat 6 kombinasi sel braille, satu di antaranya sel kosong.

8. Sel Braille Berukuran Sama dengan Font Arial 29pt

Artinya, jikalau materi cetak standar ditranskripsi ke braille, halaman yang mana dibutuhkan hampir tiga kali lebih banyak berbagai dari pada cetakan huruf biasa. Lantaran itu, buku versi Braille berukuran lebih besar tebal dengan total halaman yang tersebut lebih banyak berbagai dari pada buku biasa.

 9. Perjanjian Marakesh Izinkan Berbagai Sistem Ditranskripsikan ke Huruf Braille 

Persatuan Braille Global (WBU) bekerja serupa dengan Organisasi Kekayaan Intelektual Global (WIPO), menciptakan sebuah perjanjian. Bersama dengan organisasi terkait lainnya, mereka itu menciptakan Perjanjian Marrakesh untuk menghilangkan hambatan di menyalin kekayaan intelektual ke pada braille. WIPO mengadopsi Perjanjian Marrakesh pada 2013. Namun, para pejabat Amerika Serikat harus mengambil tindakan lebih besar banyak untuk menjamin ratifikasi perjanjian tersebut.

 10. PBB Tetapkan Hari Braille Sedunia

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan Hari Braille Sedunia sebagai hari internasional pada akhir 2018, juga perayaan pertama diadakan pada 4 Januari 2019. Braille mempunyai hari yang digunakan ditetapkan oleh sebab itu dampaknya terhadap hak asasi manusia teristimewa bagi penyandang disabilitas penglihatan. Meski demikian, sejumlah pemukim merayakan Hari Braille Sedunia sebelum PBB mengakuinya.

Seperti yang digunakan sudah ada dipaparkan di atas, braille sangat jauh dari kata membosankan. Sistem membaca lalu menulis ini memberikan potensi literasi bagi jutaan pemukim dalam seluruh dunia. Oleh oleh sebab itu itu, bukan mengherankan penciptaan huruf ini dirayakan oleh setiap khalayak di dalam dunia. Meski telah diciptakan banyak tahun lalu, pemanfaatan huruf ini masih relevan hingga ketika ini. Mesin pembaca layar dengan pernyataan masih ada yang bukan dapat menggantikan fungsi tertentu Braille.

Artikel ini disadur dari Hari Braille Sedunia, Ini 10 Fakta Menarik Seputar Huruf Braille

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button