Berita

PAN: pemilihan kepala daerah 2024 dalam Pulau Jawa dinamis

Ibukota Indonesia – Ketua Tim Desk pemilihan kepala daerah DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengemukakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Pulau Jawa berjalan dinamis, teristimewa Banten, Jakarta, dan juga Jawa Barat.

"Untuk Banten, DKJ (Daerah Khusus Jakarta), kemudian Jabar (Jawa Barat) itu masih dinamis, ya, masih sangat kemungkinan besar ada kejutan-kejutan yang tersebut akan kami lakukan, untuk siapa nanti yang akan kami putuskan," katanya di dalam Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis.

Oleh sebab itu, ia mengungkapkan bahwa pemilihan gubernur 2024 di dalam Pulau Jawa akan bermetamorfosis menjadi salah satu jadwal yang dimaksud dibahas pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Hari Sabtu (29/6). Ia menjelaskan bahwa pada Rakernas yang disebutkan akan memohon masukan dari para kader PAN.

"Misalkan Banten, Banten ini bagi PAN penting, calonnya banyak. Sekarang kami juga sedang mengerucutkan untuk dukungan, nanti akan minta masukkan juga ke Rakernas (Rapat Kerja Nasional)," ujarnya.

Untuk Pemilihan Kepala Daerah Jakarta, ia menekankan bahwa partainya mengajukan kader internal, yakni Wakil Ketua DPRD DKI DKI Jakarta Zita Anjani.

"Ini yang sedang kami komunikasikan dengan partai-partai yang digunakan menurut kami dianggap bisa saja bekerja serupa dengan PAN untuk mengusung pasangan di luar poros Anies (Mantan Pengelola DKI Ibukota Anies Baswedan)," katanya.

Adapun untuk pemilihan kepala daerah Jawa Barat, ia berkelakar bahwa partainya sedang mencari jodoh untuk Ketua DPW PAN Jawa Barat Desy Ratnasari.

"Jawa Tengah, kami kemarin telah Rakerwil (Rapat Kerja Wilayah), telah memutuskan ke Pak Luthfi (Irjen Pol. Ahmad Luthfi) yang sekarang Kapolda Jawa Tengah," ujarnya.

Ia menambahkan, "Kalau Jogja memang sebenarnya enggak ada Pilkada, tinggal memang benar tiga area ini yang digunakan bermetamorfosis menjadi fokus Tim Pilkada, akan kami konsultasikan pada Ketum (Ketua Umum Zulkifli Hasan) kemudian Sekjen (Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno) untuk nanti siapa yang mana akan kami putuskan. Kalau Jawa Timur sudah ada ya, sudah ada ada Khofifah dan juga Emil Dardak."

Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengutarakan bahwa partainya ke pemilihan kepala daerah Jabar masih tegas untuk mengusung kader, seperti Desy Ratnasari atau mantan Wali Pusat Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Meskipun, lanjut dia, muncul nama baru pada bursa Pemilihan Kepala Daerah Jabar, seperti putra Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie, Ilham Akbar Habibie, hingga mantan Menteri Kelautan juga Perikanan Susi Pudjiastuti.

"Untuk pemilihan gubernur Jawa Barat, kami tak kekurangan kader yang tersebut siap untuk dilamar oleh mereka-mereka yang tersebut punya prospek untuk mampu mengungguli pertarungan pada pemilihan gubernur Jabar. Kita lihat Ridwan Kamil (mantan Wali Perkotaan Bandung) di beberapa kesempatan juga sudah ada menyatakan siap untuk menggandeng Bima Arya Sugiarto menjadi cawagubnya," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Ada juga Dede Mulyadi (mantan Kepala Daerah Purwakarta) yang mana juga sudah ada memaparkan bahwa sangat kritis mempertimbangkan Desy Ratnasari sebagai cawagubnya."

Artikel ini disadur dari PAN: Pilkada 2024 di Pulau Jawa dinamis

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button